Alm. WS. Rendra, dlm orasi kebudayaannya yg dibacakan beliau sewaktu acara di Taman Ismail Marzuki mengingatkan ttg kita pd suatu hal. Yaitu para penjajah tidak hanya merampas hasil bumi, jerih payah manusia Indonesia dan juga kesejahteraanya. Mereka juga ternyata telah merampas banyak hal yg terkait dengan masa depan kita.
Belanda misalnya, dua tahun setelah mendarat di Pulau Jawa, mereka merampas Kitab yg ditulis oleh Sunan Bonang (yg mereka sebut Het Boek Van Mbonang). Begitu berartinya buku ini bagi generasi penerus nusantara Jaya, Indonesia. Buku ini bercerita tentang awal sejarah dan perkembangan da'wah Walisanga di Jawa, menyebarkan Islam dengan cara damai.
Begitu juga Raflles, menjajah cuma 5 tahun (1811-1816), tp dia pulang membawa serta 30 ton kitab-kitab sastra dan ilmu pengetahuan serta benda seni nusantara.
Tentu ini sangat
berpengaruh terhadap pola pikir generasi berikutnya, yg terputus mata rantai kemajuan peradabannya dengan generasi pemula.
Masih banyak lagi yang tersimpan di Bloideiean Library - Oxford University, Leiden Library Belanda, dan Juga American Conggres Library.
Semua itu mereka lakukan, di sela2 melakukan penjajahan fisik pada nenek moyang kita. Menerapkan kerja paksa, antara lain pembuatan jalan Anyer-Panarukan sepanjang Pulau Jawa (krg lebih 1.000 km), dengan jalan paksa , sampai para pekerjanya mati dan juga kelaparan.
Seantero pulau Jawa pun akhirnya meluas wabah kelaparan, Demak, Grobogan, Pati, Jepara dan kotakota lain, ratusan ribu jiwa mati.
Belanda misalnya, dua tahun setelah mendarat di Pulau Jawa, mereka merampas Kitab yg ditulis oleh Sunan Bonang (yg mereka sebut Het Boek Van Mbonang). Begitu berartinya buku ini bagi generasi penerus nusantara Jaya, Indonesia. Buku ini bercerita tentang awal sejarah dan perkembangan da'wah Walisanga di Jawa, menyebarkan Islam dengan cara damai.
Begitu juga Raflles, menjajah cuma 5 tahun (1811-1816), tp dia pulang membawa serta 30 ton kitab-kitab sastra dan ilmu pengetahuan serta benda seni nusantara.
Tentu ini sangat
berpengaruh terhadap pola pikir generasi berikutnya, yg terputus mata rantai kemajuan peradabannya dengan generasi pemula.
Masih banyak lagi yang tersimpan di Bloideiean Library - Oxford University, Leiden Library Belanda, dan Juga American Conggres Library.
Semua itu mereka lakukan, di sela2 melakukan penjajahan fisik pada nenek moyang kita. Menerapkan kerja paksa, antara lain pembuatan jalan Anyer-Panarukan sepanjang Pulau Jawa (krg lebih 1.000 km), dengan jalan paksa , sampai para pekerjanya mati dan juga kelaparan.
Seantero pulau Jawa pun akhirnya meluas wabah kelaparan, Demak, Grobogan, Pati, Jepara dan kotakota lain, ratusan ribu jiwa mati.
Yang pernah mendengar fakta sejarah ini, tentu akan geram, dan bertambah semangatnya mengutuk penjajaha, Penjajahan fisik yg hingga hr ini masih terjadi di belahan dunia lain. Atau juga penjajahan dalam wajah lain yang sebenarnya jg masih berjalan di bumi Indonesia. Ya, Indonesia Negeri kita, yg oleh Muh. Yamin disebut sbg Imperium Nusantara III setelah Majapahit dan Sriwijaya. Apa pendapatmu wahai generasi muda. tuangkanlah kata hatimu dlm bentuk puisi atau sejenisnya! (Tugas untuk MP Sejarah utk Kelas X dan XI)nb. jangan lupa beri nama dan kelas!
64 komentar:
Kembalikan
Tak akan hilang duka dan luka kami
Atas segudang karya dan karsa
Yang telah kalian rampas paksa
Kembalikan
Kembalikan karya kami
Biarkan kami menyongsong masa depan
Tanpa campur tangan kalian, wahai penjajah peradaban
Nama: Maqbulatin Nuha
Kelas: X.3
Absen: 15
Berjalan kami dengan kaki
Menyusuri lorong penuh debu
Ini warisan moyang kami!
Bukan warisan moyang mu!
tak ada luka tak ada perih
hidup bahagia tidak pernah susah
bagaimana hati tidak sedih
warisan negeri dirampas penjajah!!!!
pepaya mangga pisang jambu
di pasar minggu aku membeli
warisan negeriku jangan kau ganggu
pergilah kau jangan kembali lagi!!!
rezeika mutia s
x-3 :)
kayu ara warnanya hitam
bisa dibikin jerami
wahai para penjajah kejam
balikin budaya kami !
aribah nauf taqiyyah X-3
Akulah sang penjelajah waktu
Melewati ruang dan waktu
Dasar kau para penjajah
Itu karyaku bukan milikmu
Tugas Sejarah .
Fatiya Khoirul ‘Izzati AR / X3
Wahai para penjajah
Ratusan potongan sejarah kau rampas
Dari tanah asal
Tahukah engkau penjajah
Kau rampas sesuatu yang berarti
Karena sesuatu itu adalah bagian dari diri kami
Sastra berlembar-lembar
Penuh peristiwa penting ,
Kembalikan pada kami
Kau tau ?
Wahai pemutus rantai sejarah bangsa
Apakah itu niatmu ?
Namun …
Jika engkau berbudi baik ,
Biarkanlah kami menerima kembali
Karya-karya penghimpun sejarah bangsa .
Yth Bapak/ Ibu
Menteri Pariwisata dan Budaya
Di tempat
Assalamu’alikum warahmatullahi wabarakatuh
Sehubungan dengan ini , saya ingin menyampaikan suatu hal tentang sejarah dan kebudayaan negara indonesia tercinta ini. Negara ini mempunyai sejarah dan kebudayaan yang unik,dan menarik.
Sebelum penjajah datang ke indonesia ini, nenek moyang kita membuat karya-karya yang sangat menakjubkan, karya-karya tersebut bisa berupa buku(kitab), candi, prasasti, dan yang lainnya.
Ketika saya mengetahui tentang penjajah mengambil kitab-kitab dan karya sastra lainnya. Saya berfikir bagaimana kita bisa maju ? sedangkan sejarah itu hal yang dibutuhkan untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
Dan selain itu saya minta perhatian bapak/ibu agar memikirkan permasalahan ini, karena bagaimanapun karya-karya itu adalah milik kita. Milik seluruh warga indonesia bukan milik mereka. Dan juuga memikirkan tentang menjaga karya-karya yang masih ada, agar anak cucu kita nanti masih bisa melihat sejarah masa lalu bangsa ini.
Terima asih atas perhatian bapak/ibu saya ucapkan terima kasih
Wassalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Nama : Luthfi Fauziah Annisa’i
Kelas : X_3
No.abs : 14
Majulah Terus Kawan Seperjuanganku
Karya : Laras Putri Kusumawati (X-4)
Dengar, dengar, dengarlah isi tulisan ini
Hanya kepadamu harapan ku sandangkan
Hanya kepadamu cita- cita dipertaruhkan
Tak ada sesuatu yang tak mungkin bagimu
Bangkitlah melawan arus yang terus mendera
Kuasailah dirimu dengan sikap optimis
Paculah laju kudamu sekencang-kencangnya
Lawanlah bebatuan terjal yang mengusik di jalanan
Ingat, Engkau adalah harapan, engkau adalah masa depan
Masa depan ada di tanganmu
Harapan terpendam ada di pundakmu
Nasib bangsa engkau yang menentukan...
Kemerdekaan Semu
Kemerdekaan semu menghinggap
Bukan diraih karena tetes perjuangan
Dengan motto "Sampai Titik Darah Penghabisan"
Atau gelora pembangkit semangat "Rawe-rawe
rantas, malang-malang putung"
Entah benar atau tidak ejaan pun ku tak tahu
Kemerdekaan semu dirasa
Bukan karena ingin bebas dari belenggu jajahan
Tapi karena merasa lebih bebas
Entah mengapa...
Bebaskah?
Kemerdekaan...
Yah, itulah istilah yang kuguna
Kemerdekaan yang sebenarnya memalukan
Kemerdekaan yang sebenarnya tak boleh kuulang
Kemerdekaan yang bisa keblabasan
Aqlya Zuhra Ilma X-4
Kemerdekaan Semu
Kemerdekaan semu menghinggap
Bukan diraih karena tetes perjuangan
Dengan motto "Sampai Titik Darah Penghabisan"
Atau gelora pembangkit semangat "Rawe-rawe
rantas, malang-malang putung"
Entah benar atau tidak ejaan pun ku tak tahu
Kemerdekaan semu dirasa
Bukan karena ingin bebas dari belenggu jajahan
Tapi karena merasa lebih bebas
Entah mengapa...
Bebaskah?
Kemerdekaan...
Yah, itulah istilah yang kuguna
Kemerdekaan yang sebenarnya memalukan
Kemerdekaan yang sebenarnya tak boleh kuulang
Kemerdekaan yang bisa keblabasan
Nama : Danis Khoirunnisa
Kelas : X-3
Bersih-bersih halaman rumah
Dibantuin sama pak lurah
Gara-gara para penjajah
Tidak bisa menambah ilmu sejarah
Nama :Lina Mufidah
Nomor : 13
Kelas X-3
Kepada : Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
Di tempat
Assalamu’alaikum wr.wb.
Kita semua sudah haus akan semua ilmu sejarah peninggalan nenek moyang kita. Kita ingin mempelajari, cukup sudah kebodohan rakyat Indonesia cukup sampai disini, kita semua tidak mau kebodohan ini berlanjut terus-menerus.
Untuk itu kita mempunyai beberapa permintaan:
1. Ambil karya sastra Indonesia yang telah diambil para penjajah
2. Dan untuk selanjutnya jaga semua karya kita agar tidak di ambil lagi oleh para penjajah ataupun Bangsa lain.
Kita semua ini ingin belajar, maka permohonan kami segera dikabulkan dan ditindak lanjuti. Agar anak Indonesia menjadi anak yang cerdas dan tidak bisa dibodohi lagi. Dan agar Indonesia menjadi bangsa yang maju karena kepandaian kita semua.
Hanya ini yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf apabila kata-kata tidak berkenan di hati Ibu. Karena kita ini hanya ingin hal yang terbaik untuk saya dan Indonesia. Dan sekali lagi kita rakyat Indonesia ingin mempelajari itu semua.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Nama : Baqiyyatush sholihah
kelas: X_3
no : 05
keterlaluan para penjajah
mengambil sejarah indonesia
padahal dengan sejarah
kita dapat menggenggam dunia
Rumaisha/22
x4
datang melangkah, asal membela
menipu daya bangsa-bangsa
merampas pusaka raja
membawa lari untuk pergi, meninggalkan tanpa permisi
asal bicara tak bisa berkata
hanya bijaksana sebelah mata
dulu, lihatlah!
kau apakan mereka
proklamator pembela tanah airku
tanpa dosa kau perintah
berkata dengan mulutmu
bertindak dengan pasukanmu
berkelit dengan pelurumu
kini, tataplah!
simpanan generasi bangsa
penerus tanah mulia berdiri tegak menantang maut
menyingsing lengan, tengok ke depan
tak hanya gagah, juga perkasa
tak perlu senjata, apa yang ada
tak hanya satu, namun beribu
menunggu waktu yang tak dinanti
berharap kau tak kan kembali
Nama : N. Syarifah
kelas : X-4
Lihatlah....
para penjajah..
yang telah merenggut
dengan paksa semua harta kita
Tanpa kemanusiaan,
mereka membunuh, menindas
dan merampas segalanya...
kau yang tak tahu diri,
kau yang berhati batu..
Apa maksud kalian?
menganggap kami lemah?
menganggap kami bodoh?
huh...
tak semudah yang kalian kira..
lihatlah para pejuang muda Indonesia...
kami akan bangkit...
mengambil segala hak kami..
menggenggam kembali semua kekayaan kami...
KAMI BUKAN ORANG YANG LEMAH...!
KAMI BUKAN ORANG YANG MUDAH DI BODOHI...
CAMKAN ITU WAHAI PENJAJAH TAK TAU DIRI... !!
Rianita Fatih Ariba
X3/24
Ini namanya buah Mengkudu
Kalau tahu, pahit rasanya
Buruk rupa buruk tanganmu
Wahai penjajah pencuri harta
Aku bosan, panggil Mami
Aku haus, dibuatkan minuman
Bodoh kami cukup sampai di sini
Akan kami rebut harta warisan
Kami tau, Behind The Scene Kalian!
karya murni : KHONSA NABILAH
anak kelas : X4
Sejarah membuat mata ini terbuka
Sesuatu yang dahulu, ternyata menyimpan berjuta fenomenal
sejarah.. sang processor kita
processor ajaib yang menyimpan berjuta rahasia untuk masa depan nanti..
hanyalah say good bye untuk beberapa yang telah lenyap.
Lenyap… lenyap lah sudah..
Raffles pergi! Entah sengaja atau tidak membawa 30 ton karya negeri pertiwi ini!
Tapi itu, SENGAJA kawan
Buku sunan boning, kukira ia sedang di rawat di perpustakaan negri ini, namun dia melancong di maling
I LA GALIGO, yang rindu Indonesia..
Tapi malah jadi bule pranciss!
HAI PARA PENJAJAH!
HAI PARA KOLONIAL!
Massa itu, kuakui kau licik benar!
Kau pandai sekali mengadu domba para Raja kmi dahulu!
Tapi penjajah,
Listen us!
Kita islam!
Kami sadar, kami tau trik-trik mu itu
Tapi ingatlah, tak ada yang lebih jitu kecuali apa yang diajarkan agama kami.
Kami! Calon pemimpin masa depan, akan berani menantang mu!
Bangsa mu! Bangsa tak biadab!
Lihatlah kami! Kami akan membangun peradaban!
Peradaban yang beradab!
Kami akan menjaga keturunan kami.
Tak akan membiarkan apa yang tertulis di Georgia Guidestones terjadi!
Ingatlah para colonial!
Kami, para pemuda pemudi Indonesia akan mempin peradaban yang beradab!
Nama : Sulistya Ardiani K.
Kelas : X-4
Inilah yang ada dalam relung hatiku,,
Penjajah itu,,
Kejam,,
Jahat,,
Tak Berprasaan,,
Merampas Hak-hak kami,,
Tunggu saja Penjajah,,
Suatu Saat Bangsa Kami Kan Merebut Kembali Hak-Hak Kami,,
Kami Penerus Bangsa Tak Akan Tinggal Diam,,
Nama: Qudwatu Nabila Rodhiya
Kelas: X-3
[Untitled]
hari demi hari berlalu
waktu berjalan tanpa kenal lesu
kami tidak bisa tinggal diam, sulit untuk melupakan
seberapa banyak yang telah hilang
siapa yang mau peduli
apa yang ada di lubuk hati kami
kami akan terus mencari
tidak peduli dengan onak dan duri
lihat, kami tunjukkan berani!
tidak bisa kami biarkan mereka pergi
inilah yang kami sebut cinta
perjuangan setelah mereka curi apa yang kami punya
sekali lagi, pikirkan lagi
di mana masa lalumu?
di mana cintamu?
di mana perasaanmu?
jikalau semua dicuri
jikalau mereka dicuri
bagaimana kami dapat menikmati
apa yang telah diwariskan pada kami
Nama : Aisyah kusumadewi
Kelas : X4
-Para penjajah-
Hai para penjajah…
Kalian tidak punya sopan santun…
Menjajah Negeri yang kami cintai…
Dasar penjajah yang tidak punya malu…
Kalian mengambil semua yang kami punya…
Dengan secara paksa dan seenak hati kalian…
Hai kalian para penjajah…
Kalian orang-orang yang suka semena-mena..
Terhadap rakyat-rakyat kecil…
Lihatlah suatu hari nanti…
Kami para pemuda pemudi Indonesia...
Akan membangun dan memperjaungkan negeri kami…
Sampai titik darah penghabisan…
Nama:Hima N.K.
Kelas:X.4
Dengarlah....
Para penjajah...
dengarlah semangat para pejuang
yang bertahan meski kau lukai,
yang terus berjuang,
memperjuangkan kemerdekaannya...
Fajar Khoiriyah
x-3/o7
burung nuri di atas kenari
manisan mangga bertabur gula
tak punya malu datang kemari
sudah menjajah mencuri pula
Karya Bangsaku…..
Karya indah milik bangsaku
Kini hilang dari tanganku
Sungguh pilu nasib ibu pertiwi
Karya bangsa telah tiada
Bagaimana kita mampu berdiri?
Jika pondasi telah dicuri
Picik nian orang-orang itu
Karya moyangku kau jarah
Sejarahku kau rampas
Identitas bangsaku kau curi
Dasar kau tak tau malu
Datang tanpa permisi
Mencuri milik negeri kami
Itukah tujuanmu datang kemari?
Sudah puaskah kau??
Kini bangsaku meratap…menangis….mencari karya yang kau ambil….
Kembalikan…kembalikan milik kami
Wahai ibu pertiwi
Marilah kita bangkit
Kita rebut kembali milik kita
Karya bangsa kita
Kita bangun kembali pondasi bangsa kita
Agar tetap hidup di masa mendatang....
Nama: Azka Azizah G.
Kelas: X - 3
Tidak Puaskah?
Tidak puaskah engkau?
Tanah kami kaupijak
Rempah kami kaucuri
Rumah kami kaubumihanguskan
Tidak puaskah engkau?
Emas kami kaukeruk
Ibu – Bapak kami kautembaki
Ternak kami kauambil
Tidak puaskah engkau?
Kerajaan – kerajaan kami kauadudomba
Orang yang benar kaujadikan kambing hitam
Kepercayaan kami kauporakporandakan
Tentu saja, engkau BELUM puas
Sebelum kau menghabisi kami hingga ke akar
Sebelum pertiwi ini hancur
Sebelum bangsa ini mengenal nenek moyangnya sendiri
Potret sejarah kami yang kaujarah
Dengan serakah kau meraupnya
Kauingin kami buta masa
Entah itu lalu, kini, dan nanti
Belum habis kaukibarkan benderamu di negeri kaya ini
Seperti sifat manusia lainnya, kau masih meminta lebih
Kini sejarah kami ada di tanganmu
Namun kelak, kami akan merebutnya kembali
Nama: Azka Azizah G.
Kelas: X - 3
Tidak Puaskah?
Tidak puaskah engkau?
Tanah kami kaupijak
Rempah kami kaucuri
Rumah kami kaubumihanguskan
Tidak puaskah engkau?
Emas kami kaukeruk
Ibu – Bapak kami kautembaki
Ternak kami kauambil
Tidak puaskah engkau?
Kerajaan – kerajaan kami kauadudomba
Orang yang benar kaujadikan kambing hitam
Kepercayaan kami kauporakporandakan
Tentu saja, engkau BELUM puas
Sebelum kau menghabisi kami hingga ke akar
Sebelum pertiwi ini hancur
Sebelum bangsa ini mengenal nenek moyangnya sendiri
Potret sejarah kami yang kaujarah
Dengan serakah kau meraupnya
Kauingin kami buta masa
Entah itu lalu, kini, dan nanti
Belum habis kaukibarkan benderamu di negeri kaya ini
Seperti sifat manusia lainnya, kau masih meminta lebih
Kini sejarah kami ada di tanganmu
Namun kelak, kami akan merebutnya kembali
nama : musthafa khairi
kelas : x-2
belanda,
begitu liciknya kau!
kau racuni budayaku lagi!
kau curi warisan negeri ini!
bangsaku terasa..
melihat semua kau bawa kesana!
tanpa ragu kau pamerkan pada dunia,
dengan rasa bangga!
sungguh tak punya maul kau!
sungguh hina negrimu itu!
daku puna akan janji usaha,
tak akan terulang kagi,
kisah pahit ini!
belanda,
begitu liciknya kau!
kau racuni budayaku lagi!
kau curi warisan negri ini!
bangsaku terasa,
melihat semua kau bawa kesana!
tanpa ragu kau pamerkan pada dunia,
dengan rasa bangga!
sungguh liciknya kau!
sungguh hina negrimu itu!
aku pun akan janji dan usaha,
tak akan terulang lagi!
kisah pahit ini!
nama : m faishol ridho
kelas : x1
Aku rindu pada kebebasan ku..
Aku rindu pada karya-karya ku..
yang telah kau ambil
tanpa belas kasian..
saat itu malam bukan seperti malam..
pagi bukan seperti pagi..
Tidur penuh kegelisahan..
Makan..Sesendok pun tiada..
Tidur tanpa ketenangan..
Makan tanpa Menghilangkan kelaparan...
Hidup selalu Gelisah...
Rawan akan si Penjajah..
Dasar kau penjajah..
Kau akan kalah pada kami..
Dan bertekuk lutut pada kami..
Matilah kau hai penjajah..
nama : m faishol ridho
kelas : x1
Aku rindu pada kebebasan ku..
Aku rindu pada karya-karya ku..
yang telah kau ambil
tanpa belas kasian..
saat itu malam bukan seperti malam..
pagi bukan seperti pagi..
Tidur penuh kegelisahan..
Makan..Sesendok pun tiada..
Tidur tanpa ketenangan..
Makan tanpa Menghilangkan kelaparan...
Hidup selalu Gelisah...
Rawan akan si Penjajah..
Dasar kau penjajah..
Kau akan kalah pada kami..
Dan bertekuk lutut pada kami..
Matilah kau hai penjajah..
nama : m faishol ridho
kelas : x1
Aku rindu pada kebebasan ku..
Aku rindu pada karya-karya ku..
yang telah kau ambil
tanpa belas kasian..
saat itu malam bukan seperti malam..
pagi bukan seperti pagi..
Tidur penuh kegelisahan..
Makan..Sesendok pun tiada..
Tidur tanpa ketenangan..
Makan tanpa Menghilangkan kelaparan...
Hidup selalu Gelisah...
Rawan akan si Penjajah..
Dasar kau penjajah..
Kau akan kalah pada kami..
Dan bertekuk lutut pada kami..
Matilah kau hai penjajah..
Nama: Azka Azizah G.
Kelas: X - 3
Tidak Puaskah?
Tidak puaskah engkau?
Tanah kami kaupijak
Rempah kami kaucuri
Rumah kami kaubumihanguskan
Tidak puaskah engkau?
Emas kami kaukeruk
Ibu – Bapak kami kautembaki
Ternak kami kauambil
Tidak puaskah engkau?
Kerajaan – kerajaan kami kauadudomba
Orang yang benar kaujadikan kambing hitam
Kepercayaan kami kauporakporandakan
Tentu saja, engkau BELUM puas
Sebelum kau menghabisi kami hingga ke akar
Sebelum pertiwi ini hancur
Sebelum bangsa ini mengenal nenek moyangnya sendiri
Potret sejarah kami yang kaujarah
Dengan serakah kau meraupnya
Kauingin kami buta masa
Entah itu lalu, kini, dan nanti
Belum habis kaukibarkan benderamu di negeri kaya ini
Seperti sifat manusia lainnya, kau masih meminta lebih
Kini sejarah kami ada di tanganmu
Namun kelak, kami akan merebutnya kembali
nama : musthafa khairi
kelas : x-2
belanda,
begitu liciknya kau!
kau racuni budayaku lagi!
kau curi warisan negri ini!
bangsaku terasa,
melihat semua kau bawa kesana!
tanpa ragu kau pamerkan pada dunia,
dengan rasa bangga!
sungguh liciknya kau!
sungguh hina negrimu itu!
aku pun akan berusaha dan berjanji,
tak akan terulang lagi!
kisa pahit ini!
nama : musthafa khairi
kelas : x-2
belanda,
begitu liciknya kau!
kau racuni budayaku lagi!
kau curi warisan negri ini!
bangsaku terasa,
melihat semua kau bawa kesana!
tanpa ragu kau pamerkan pada dunia,
dengan rasa bangga!
sungguh liciknya kau!
sungguh hina negrimu itu!
aku pun akan berusaha dan berjanji,
tak akan terulang lagi!
kisa pahit ini!
nama : musthafa khairi
kelas : x-2
belanda,
begitu liciknya kau!
kau racuni budayaku lagi!
kau curi warisan negri ini!
bangsaku terasa,
melihat semua kau bawa kesana!
tanpa ragu kau pamerkan pada dunia,
dengan rasa bangga!
sungguh liciknya kau!
sungguh hina negrimu itu!
aku pun akan berusaha dan berjanji,
tak akan terulang lagi!
kisa pahit ini!
Nama : Mar'atus Sholehah
Kelas: X-3/16
"Indonesia Pasti JAYA"
(1)
Pagi cerah ceria kembali datang
menyambut Aku yang bersemangat '45
Terukir peristiwa sejarah negri ini
Terbayang semangat berkobar para Pahlawan
melawan cengkraman penjajah licik nan serakah
Andai bisa..
Aku ikut ditengah para Pejuang
menyelamatka dirimu,
yang hanya pasrah menerima takdir
dan terombang-ambing dihempas angin
Andai ku dapat..
meraihmu!
menggenggam erat dirimu!
menemani kekosonganmu!
merangkul ketakutanmu!
Melawan RAJA MALING
yang menculikmu
Merampas paksa arti hakikimu
menghapus kehidupanmu
menjadi masa kelam derita hidupmu..
-bersambung ke(2)-
Nama : Mar'atus Sholehah
Kelas: X-3/16
(2)
-lanjutan-
Indonesia!!!
Di mana keberanianmu?
Mana semangat berkobarmu?
Bagaimana nasib KARSA kita?
Kapan KARSA kita genggam lagi??
Apakah Kau tak dengar
rintihan jeritan KARSA kita?
Apakah Kau tak merasakan
kerinduan KARSA kita
'tuk kembali ke kampung halamannya?
Akankah Kau biarkan
KARSA kita terlantar?
Terasingkan di sana,
dipermainkan oleh mereka
yang serakah duniawi??
Kau tega?
Kau mau kita kembali menderita?
Kau ingin para maling itu
kembali menginjakkan kakinya,
di negri kita tercinta??
Menapak penderitaan,
kesengsaraan dan luka mendalam
yang tergores di hati..
-bersambung lagi, ke(3)-
PENJAJAH LAKNATULLAH
Hai kau para penjajah laknatullah
Kau telah meremehkan kami
Kau telah menginjak-injak harga diri kami
Kau telah membantai para pejuang kami
Kau telah merampas hasil alam kami
Hai kau para penjajah........
Apakah kau tak mempunyai hati nurani?
Coba bayangkan jika sanak saudaramu ,kami bantai seperti kau bantai para pahlawan kami
Terbuat dari apakah hati kalian?
Kalian tak layak disebut sebagai manusia
Kau seharusnya dihukum seberat-beratnya
Meskipun kami belum bisa membalasmu
Namun kami yakin pada suatu saat nanti kau akan hancur selama-lamanya..
Nama : Norma Febria Ayu Fista
Kelas : X-4
PENJAJAH LAKNATULLAH
Hai kau para penjajah laknatullah
Kau telah meremehkan kami
Kau telah menginjak-injak harga diri kami
Kau telah membantai para pejuang kami
Kau telah merampas hasil alam kami
Hai kau para penjajah........
Apakah kau tak mempunyai hati nurani?
Coba bayangkan jika sanak saudaramu ,kami bantai seperti kau bantai para pahlawan kami
Terbuat dari apakah hati kalian?
Kalian tak layak disebut sebagai manusia
Kau seharusnya dihukum seberat-beratnya
Meskipun kami belum bisa membalasmu
Namun kami yakin pada suatu saat nanti kau akan hancur selama-lamanya..
Nama : Norma Febria Ayu Fista
Kelas : X-4
PENJAJAH LAKNATULLAH
Hai kau para penjajah laknatullah
Kau telah meremehkan kami
Kau telah menginjak-injak harga diri kami
Kau telah membantai para pejuang kami
Kau telah merampas hasil alam kami
Hai kau para penjajah........
Apakah kau tak mempunyai hati nurani?
Coba bayangkan jika sanak saudaramu ,kami bantai seperti kau bantai para pahlawan kami
Terbuat dari apakah hati kalian?
Kalian tak layak disebut sebagai manusia
Kau seharusnya dihukum seberat-beratnya
Meskipun kami belum bisa membalasmu
Namun kami yakin pada suatu saat nanti kau akan hancur selama-lamanya..
Nama : Mar'atus Sholehah
Kelas: X-3/16
(3)
-lanjutan-
TIDAK!
dan TAK AKAN PERNAH!!
S.E.L.A.M.A.N.Y.A!!!
Tak akan kubiarkan
mimpi buruk itu
merampas impian indah kita,
yang tlah kita ukir
66 tahun lamanya
Tak akan kuserahkan
kehidupan hakiki Indonesia
yang tlah berjaya
berkat para Pahlawan tercinta
Indonesia..
Negri tercinta...
Mari, kita rebut kembali
KARSA kita!
Ayo, berjuang!!!
Tancapkan KEBERANIAN!
Tegakkan KEADILAN!
Kibarkan KEBEBASAN!
Yakinlah!!!
Kita MAMPU
Kita BISA
Kita DAPAT..
Menggapai KARSA
dan KEMERDEKAAN ABADI ^^
INDONESIA JAYA!ALLAHUAKBAR!!!!!
Bumi Kartasura,22-10-11
Nama : Norma Febria Ayu Fista
Kelas : X-4
PENJAJAH LAKNATULLAH
Hai kau para penjajah laknatullah
Kau telah meremehkan kami
Kau telah menginjak-injak harga diri kami
Kau telah membantai para pejuang kami
Kau telah merampas hasil alam kami
Hai kau para penjajah........
Apakah kau tak mempunyai hati nurani?
Coba bayangkan jika sanak saudaramu ,kami bantai seperti kau bantai para pahlawan kami
Terbuat dari apakah hati kalian?
Kalian tak layak disebut sebagai manusia
Kau seharusnya dihukum seberat-beratnya
Meskipun kami belum bisa membalasmu
Namun kami yakin pada suatu saat nanti kau akan hancur selama-lamanya..
Nama : Norma Febria Ayu Fista
Kelas : X-4
PENJAJAH LAKNATULLAH
Hai kau para penjajah laknatullah
Kau telah meremehkan kami
Kau telah menginjak-injak harga diri kami
Kau telah membantai para pejuang kami
Kau telah merampas hasil alam kami
Hai kau para penjajah........
Apakah kau tak mempunyai hati nurani?
Coba bayangkan jika sanak saudaramu ,kami bantai seperti kau bantai para pahlawan kami
Terbuat dari apakah hati kalian?
Kalian tak layak disebut sebagai manusia
Kau seharusnya dihukum seberat-beratnya
Meskipun kami belum bisa membalasmu
Namun kami yakin pada suatu saat nanti kau akan hancur selama-lamanya..
nama : Husna Afifah
klas : X 4
Denting kerapuhan ..
kan tetap terlukis
dalam mori penuh noda
kau jajah milik kita ..
kau jajah harta kita..
kau jajah harga diri kita..
semua itu kau lakukan hanya untuk
kepuasan birahimu..
itu semua hak kami..
kau tidak berhak mengambilnya..
kembalikan ..!
hei penjajah..!
kau sangat terlaknat..
langit oren kemerahan
mendendangkan kalimat kemarahan
siluet tayyibah terhambakan
menuju satu gambaran
kemerdkaan....
wajah garang terlukiskan
dengan borok dan kekuasaan
mengharap kekayaan
di pertiwi kita
nusantara..
harkat martabat di jajah
diganti dengan kehampaan
akankah trus begini??
akankah kita kan jadi yang ke-2??
dalam rumah elok kita sendiri??..
nama: nurutsaqofi
kelas:x4
no: 20
denting kerapuhan
kan tetap terlukis
dakam mori penuh noda
kau jajah milik kita
Kau jajah harta kita
Kau jajah harga diri kita
semua itu kau lakukan
hanya untuk kepuasan birahimu..
HAi KAU penjajah...!
itu semua bukan hak mu..
kau tidak berhak memilikinya..
itu milik kami...
Kembalikan..!
hei PENJAJAH !!
kau memang benar - benar terlakanat..!
denting kerapuhan
kan tetap terlukis
dalam mori penuh noda
kau jajah milik kami
kau jajah jajah harta kami
kau jajah harga diri kami
semua itu kau lakukan
hanya untuk kepuasan birahimu saja..
hei para penjajah..!
itu semua bukan hak mu..
kau tak berhak memilikinya..
itu semua milik kami..
KeMBALIKAN..!
hei penjajah..
kau memang benar terlaknat..!
Nama : Annisa Dewani Putri
Kelas:X-3/02
Kepada :
Mentri Pariwisata dan Budaya
Di tempat
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Telah bertahun-tahun berlalu sejak Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya. Seiring berjalannya waktu pula, Indonesia semakin bangkit dari keterpurukan yang disebabkan penjajah dahulu kala. Sampai saat ini,Indonesia telah sedikit berhasil membangkitkan rakyat-rakyatnya dari kebodohan karena minimnya pendidikan. Meski begitu, tetap saja masih ada yang kurang pada jalannya pendidikan di negri melati ini. Yaitu pengenalan lebih mendalam pada budaya asli kita sendiri.
Banyak karya sastra negri ini yang telah diambil paka oleh penjajah. contohnya, jika kita ingin mempelajari bahasa jawa, bahasa yang diturunkan nenek moyang kita sendiri, haruslah kita rela pergi ke tanah tulip belanda untuk mempelajarinya. Lalu buku-buku yang dibuat oleh para wali dan kitab-kitab sejarah yang tak terhitung harganya pun kita harus pergi ke negri orang ntuk menemukanya.
_bersambung_
Nama : Annisa Dewani Putri
Kelas: X-3/02
_lanjutan_
..
Wahai Bapak/Ibu Mentri. Bukankah miris jika untuk mempelajari budaya sendiri harus belajar di negri asing? Tidakkah kita malu pada anak cucu kita yang untuk mempertahankan warisan nenek moyang sendiri saja tidak mampu? Padahal sudah se-berkembangannya negri ini dibanding dahulu. Kenapa masih harus berliku untuk mengambilnya kembali? Wahai Bapak/Ibu Mentri Pariwisata dan Kebudayaan, bukankah dengan gelar yang Anda ini, Anda bisa melakukan sesuatu? Untuk Indonesia, untuk anak cucu, dan juga untuk harga diri..
_bersambung_
Nama : Annisa Dewani Putri
Kelas: X-3/02
_lanjutan_
...
Bukankah Anda bisa mengambilnya kembali?Dengan kuatnya sistem hukum, bukti yang ada, dan mahirnya kita beradu argumentasi. Kita bisa menang! Lalu apa yang Anda tunggu?
Kami mohon dengan sangat, lakukan sesuatu untuk mengambil harta berharga kita dari negri penjajah. Jadikan rakyat Indonesia lebih mencintai dan lebih mengenal tanah airya.
Mungkin hanya ini yang dapat Kami sampaikan. Curahan hati pemuda-pemudi Indonesia. Maaf jika ada sepatah dua patah kata yang kurang berkenan. Tetapi sekali lagi Kami meminta tolong, rebut kembali harta kita yang telah lama dirampas paksa itu. Buatlah Kami percaya atas Anda sebagai wakil rakyat yang telah menanggung amanah rakyat..
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jual palu ke tengah kota
Jalan-jalan ke kota tua
Betapa sedih hati kita
Melihat harta hilang semua
Orang china makan bakmi
Buah durian banyak duri
Ini warisan punya kami
Enak aja dibawa lari
Jalan-jalan ke kota batu
Sambil berdendang membawa bayi
Sudah bodoh tak tau malu
Membawa pergi harta kami
Ainun Fajri Bestari
X3 - 1
Liburan memerah sapi perah
Di sebuah desa di Bali
Jangan kau rampas harta sejarah
Kembalikan atau MATI
Pagi ini pagi yang cerah
Sambil tertawa bermain musik
Harta kami diambil sudah
Wahai penjajah berhati picik
Maulina
X3 - 17
di kebun binatang ada jerapah
di beri makan oleh raja
budaya Indonesia diambil penjajah
mengapa kita diam saja ?
khoirunnisa' X-3
di kebun ada buah nangka
berdaun hijau nan berduri
kita terlunglai lemah
sedangkan kalian tertawa diatas penderitaan kami
nadiya ulfa X-3
Nama : Latifah Ayu Savitri
Kelas : X3
Cari rumput untuk makan sapi
Sapi banyak rumputpun banyak
Kembalikan warisan bangsa kami
Karena itu hak kami,Indonesia
Nama : Latifah Ayu Savitri
Kelas : X3
Cari rumput untuk makan sapi
Sapi banyak rumputpun banyak
Kembalikan warisan bangsa kami
Karena itu hak kami,Indonesia
Nama : Latifah Ayu Savitri
Kelas : X3
Cari rumput untuk makan sapi
Sapi banyak rumputpun banyak
Kembalikan warisan bangsa kami
Karena itu hak kami,Indonesia
Qola Ana
pemuda baru
hey kau penjajah
siapa kau gerangan
apa hak kalian di negri ini
serta mengadu domba kami
sedangkan kalian seenaknya sendiri
merampas hasil-hasil kami
sejarah sejarah kami
ilmu ilmu kami
milik negri kami yang suci
dan kini , hay wahai pemuda baru
bersatulah kalian
luruskanlah barisan kalian
ini adalah perjuangan suci
demi negri kita tercinta indonesia
dengan menyebut nama ALLAH
kita akan maju bersama ...
ALLAHU AKBAR ...ALLAHU AKBAR ... ALLAHU AKBAR
Allahu akbar...Allahu akbar
seruan semangat Bung Tomo pada pemuda indonesia
MERDEKA! berikan pada kami kemerdekaan!!
rintihan tak bersuara dari setiap jiwa-jiwa kami
ingin rasanya ku lihat negri ini aman
tanpa penjajah...
tanpa peperangan..
walau negri ini sarat dengan penderitaan yang telah kau perbuat
kami para pejuang indonesia
mampu melalui penderitaan itu..
kaerna kami yakin..
tiap perjuangan adalah kemenangan
satu langkah lagi yang kami perlukan
untuk melawan keangkuhan mu di negri ini
untuk mencapai hasrat perjuangan kami
birunya langit kemerdekaan indonesia
Nama : Nabila Izzati
Kelas: X-4(15)
Allahu akbar...Allahu akbar
seruan semangat Bung Tomo pada pemuda indonesia
MERDEKA! berikan pada kami kemerdekaan!!
rintihan tak bersuara dari setiap jiwa-jiwa kami
ingin rasanya ku lihat negri ini aman
tanpa penjajah...
tanpa peperangan..
walau negri ini sarat dengan penderitaan yang telah kau perbuat
kami para pejuang indonesia
mampu melalui penderitaan itu..
kaerna kami yakin..
tiap perjuangan adalah kemenangan
satu langkah lagi yang kami perlukan
untuk melawan keangkuhan mu di negri ini
untuk mencapai hasrat perjuangan kami
birunya langit kemerdekaan indonesia
Menangis pedih hati ini teringat
Merintih perih jiwa ini terngiang
Masa masa di mana semua orang tak punya kebebasan
Hari –Hari di kala semua tercengkal oleh aturan kejam
Wahai bangsa penjajah dimana hati nuranimu?
Apakah engkau tidak mempunyai mata hati ?
Dimana sebenarya rasa kemanusiaanmu berada ?
Sungguh kejam kau perbuat waktu itu
Manusia kau perlakukan seperti binatang
Kau pekerjakan paksa orang – orang tak berdosa
Mereka menangis, merintih , dan menahan keluh
Dan kau diam saja lagi senang
Memang,sudah sepantasnyalah engkau binasa dari muka bumi ini
Iis wahyu XI IPS
hahha! :O http://www.facebook.com.439532752.tk/Image-FPT7a7h.jpeg
NAMA;RIDHWAN JABBAR SHODIQ
KELAS;X2
...SUARA HATI..
Wahai kau penjajah..
dirimu itu seperti bintang...
begitu memalukan..
apakah kau pantas...
untuk merebut tanah nenek moyang kami..
jawaban nya tidak..
selama pemuda masih ada..
dan bendera jihad masih di pegang..
dan segala kekuatan iman..
berdiri disini di di negri ini...
yang begitu indah..
kembalikan kembalikan...
harta negri ini..
yang kau curi...
allahhuakbar...
Nama : Dhiaulhaq muafa
Kelas : X-2 / 7
TINDASAN KOLONIAL
Wahai para kolonial yang licik..
Kedatanganmu membuat kami sengsara.
kedatanganmu membuat kami menderita..
kau bantai sanak keluarga kami...
kau rampas semua milik kami...
KEMBALIKAN,Kembalikan harta kami...
apakah pantaskau rampas harta kami.
kau robek-robek harga diri kami...
kau robek-robek sejarah kami...
kau lukai tubuh kami dengan senjatamu..
apakah kau sadar wahai penjajah...
apakah kau bangga melukai sesamamu...
Hey kolonial...
Nama:MuhammadAl'Dino SoboHarsono
Kelas:X/2
Hai bangsa LONDO
Kau sakiti hati kami
Kau sakiti Negara kami
Kau remuk remuk jiwa kami
Banyak yang gugur karenamu!
Ragamu hancurkan raga kami
Tapi kami akan selalu
Berjuang untuk negeri ini
Kau rampas harta kami
Kau rampas raga kami
Kembalikan semua itu
Karena itu hak kami.
Nama : Hanifah Ayu S
Kelas: X-3 / 09
Ada emas di gudang
Hari ini musim semi
Warisan bertumpuk segudang
Karna peninggalan bangsawan kami
Posting Komentar