Kamis, 17 November 2011

Bersama Para Mujahid Keluarga Besar Pasukan Langit



Hari ini mendapat kehormatan, mendapat undangan dari Keluarga Besar Legiun Veteran Republik Indonesia.
Baru sampai di depan kantor mereka, yang ada di dada dan mata ini bergetar.
terlihat dari depan mataku merangsek sampai ke belakang, banyak semak belukar menjaga kantor ini setiap hari

Belasan pasang kayuh sepeda jadi saksi, beliau para mujahid angkatan 45 yang bersemangat perang suci
sepeda-sepeda yang berjajar ini menemani
qalbu mereka menyatu
masih setia bersatu... mengikat silahturahmi

Butir-butir Pancasila yang tauhidi, .... mereka serempak kumandangkan sembari berdiri
Belasan jompo berdiri meski tak tegap, satu diantaranya duduk tapi tap khusyuk.

saat didaulat untuk menyampaikan siraman rohani,
baru saja mengucap salam .... mata airku berlomba meluncur sampai ke hati. Justru rohaniku yang tersiram....
tentu ...oleh semangat mereka yang belum padam.

Dahsyat... hebat...benar2 membakar...!!!!


Tak tahan ingin ku mengumpat
gelintir kepala pimpinan pimpinan negara saat ada yg berbuat bejat!
melupa dan meninggalkan cita bangsa
darah.. air mata... jiwa... dan penderitaan moyang perkasanya
Seakan ingin ku teriak...untuk mereka...mereka para
unutk mereka utusan langit yang membuka jalan bagi genarsi kini... Aku siap mati!

Duduk di sampingku, setia menemani; ... Beliau sang Komandan.
Usianya 90 tahun,ber-22 cucu dan 7 cicit
tak lupa beliau berbagi kenangan berjuang
Menunjukkan luka di kepalanya terkena peluru nyasar.

Hari ini juga beliau menitipkan pesan....
jangan lupa sampaikan kebenaran!
ciptakan patriot bangsa paripurna!
yang benar cinta agama dan juga rakyatnya!!

"Ingat, Baldatun thayibatun wa rabbun ghafur! Jangan seperti sekarang, banyak Korupsi!!"
"Kami dititipi pesan juga oleh Kyai Haji Samanhudi (Syarikat Islam), cita-cita proklamasi belum terwujud!"

Subhanallah.... 90 tahun usianya
sorot matanya masih tajam
gelegar suaranya masih lantang...
kepal tanggnya siap menghantam

250 ribu perbulan...!!!!
begitulah kado cinta negara ini pada beliau sepasukan
tp beliau mengatakan....
" kami terima dengan senang hati"
"sejak dulu kami berjuang tanpa pamrih tak kenal henti!!!"

"yang kami kecewa hanya tentang perilaku genarasi kini,
sdh digelarkan tikar...tinggal duduk manis...
tapi malah suka ribut, korupsi dan menunjukkan sikap lain yang amoral!"

tolong ciptakan patriot paripurna!!,
yang mampu berjuang seperti kami muda
para tentara pelajar yang tak gentar
"bedil di kanan, pensil di kiri!! jiwa, fikir dan dzikir beriringan satu langkah satu hati!"

demikian krg lebih beliau menyampaikan
satu catatan di hari ini.....
ampuni hamba ya Alloh...kami hanya sekumpulan guru...beri jalan semoga mampu...

satu catatan dalam renungan
sdh mulai tersimpan...dan smg bisa jadi kayu bakar bersama murid2 di sekolah pencetak Pemimpin masa depan

{sepulangku berkunjung ke Markaz Pasukan Langit, mujahid fi Sabilillah.......Kamis, 17 November 2011}

Allohumansuur ikhwana wal mujahidina fii Ambarawa, wa fii Surabaya, wa fii Surakata, wa fii Jogjakarta, Ya Alloh Rabbi Izzati, Allohumansur ikhwana wal mujahidina fii Indonesia wa fii kulli makan, fil ardlillah!.

Tidak ada komentar: