Kamis, 10 November 2011

(Tugas Kelas XI - Bulan November 2011); Semua tlh Kau rampas dr kami wahai penjajah!!

Alm. WS. Rendra, dlm orasi kebudayaannya yg dibacakan beliau sewaktu acara di Taman Ismail Marzuki mengingatkan ttg kita pd suatu hal. Yaitu para penjajah tidak hanya merampas hasil bumi, jerih payah manusia Indonesia dan juga kesejahteraanya. Mereka juga ternyata telah merampas banyak hal yg terkait dengan masa depan kita.
Belanda misalnya, dua tahun setelah mendarat di Pulau Jawa, mereka merampas Kitab yg ditulis oleh Sunan Bonang (yg mereka sebut Het Boek Van Mbonang). Begitu berartinya buku ini bagi generasi penerus nusantara Jaya, Indonesia. Buku ini bercerita tentang awal sejarah dan perkembangan da'wah Walisanga di Jawa, menyebarkan Islam dengan cara damai.
Begitu juga Raflles, menjajah cuma 5 tahun (1811-1816), tp dia pulang membawa serta 30 ton kitab-kitab sastra dan ilmu pengetahuan serta benda seni nusantara.
Tentu ini sangat berpengaruh terhadap pola pikir generasi berikutnya, yg terputus mata rantai kemajuan peradabannya dengan generasi pemula.
Masih banyak lagi yang tersimpan di Bloideiean Library - Oxford University, Leiden Library Belanda, dan Juga American Conggres Library.
Semua itu mereka lakukan, di sela2 melakukan penjajahan fisik pada nenek moyang kita. Menerapkan kerja paksa, antara lain pembuatan jalan Anyer-Panarukan sepanjang Pulau Jawa (krg lebih 1.000 km), dengan jalan paksa , sampai para pekerjanya mati juga kelaparan.
Yang pernah mendengar fakta sejarah ini, tentu akan geram, dan bertambah semangatnya mengutuk penjajaha, Penjajahan fisik yg hingga hr ini masih terjadi di belahan dunia lain. Atau juga penjajahan dalam wajah lain yang sebenarnya jg masih berjalan di bumi Indonesia. Ya, Indonesia Negeri kita, yg oleh Muh. Yamin disebut sbg Imperium Nusantara III setelah Majapahit dan Sriwijaya. Apa pendapatmu wahai generasi muda. tuangkanlah kata hatimu dlm bentuk puisi atau sejenisnya! (Tugas untuk MP Sejarah utk Kelas X dan XI)nb. jangan lupa beri nama dan kelas!

71 komentar:

zaky mubarok mengatakan...

puluhan tahun...
kita telah merdeka...
kini mereka datang dengan senapan...
tuk merebut kemerdekaan kita...


wahai pemuda indonesia...
wahai para orang tua...
tunjukkan pada dunia...
bahwa kita bisa menghancurkan mereka
tunjukkanlah bahwa....
pengorbanan nenek moyang kita...
tidaklah sia-sia...



Allahu Akbar!3X



name:zaky mubarok
kelas:XI IPA 1

Anonim mengatakan...

Mereka pikir kami lemah
Mereka pikir kami bangsa antah berantah yang telah lelah yang rela mengalah membiarkan tanah kami terjajah
Namun siapakah yang terbirit lari melihat kami prajurit rela mati yang terus menempa diri tak berhenti berjuang untuk satu kata

pergi..

--Wildan Ahmi--
--XI IPA 1 --

Muammar Hanif Farisi mengatakan...

PENJAJAH

Hai penjajah....
Ketahuilah hai para penjajah...
betapa sadidnya kau ini..

Kau Hancurkan negara ini...
Namun... Mulai saat ini...
Ketahuilah hai parqa penjajah...
Kami tak seperti dulu...
Jika, kau hai para penjajah ingin menjajah kembali...

Ingatlah... Ingatlah...
Kami tak akan takut dan tak gentar...
Untuk segan-segan menghabisimu...

Karena itu jangan sekali-kali kau merampas kembali kemerdekaan ini...
Karena ini... warisan nenek moyang kami...

Nama: Muammar Hanif Farisi
Kelas: XI IPA

Muammar Hanif Farisi mengatakan...

PENJAJAH

Hai penjajah....
Ketahuilah hai para penjajah...
betapa sadidnya kau ini..

Kau Hancurkan negara ini...
Namun... Mulai saat ini...
Ketahuilah hai parqa penjajah...
Kami tak seperti dulu...
Jika, kau hai para penjajah ingin menjajah kembali...

Ingatlah... Ingatlah...
Kami tak akan takut dan tak gentar...
Untuk segan-segan menghabisimu...

Karena itu jangan sekali-kali kau merampas kembali kemerdekaan ini...
Karena ini... warisan nenek moyang kami...

Nama: Muammar Hanif Farisi
Kelas: XI IPA

M.Farras Al-yafi mengatakan...

Hati Indonesia

Untukmu yang berseragam lengkap
Untukmu yang bersenjata rangkap
Tak peduli aku disekap
Tak peduli aku ditangkap

Peluru bisu menjadi saksi
Aku tak pernah takut mati
Jiwa raga ini tetap berdiri
Indonesia selalu di hati

M.Farras Al-Yafi (XI IPA)

ILHAM BINAR LAZUARDI mengatakan...

Nama : Ilham Binar Lazuardi
Kelas : X.1 (23)

Saudara-saudaraku seluruh masyarakat Indonesia,,, Kita sebagai Bangsa Indonesia telah merdeka,,, merdeka,,, merdeka untuk selama-lamanya... Kita buktikan pada seluruh dunia,,, Bahwa Indonesia, adalah negara yang kaya akan nilai-nilai budaya,,, Bahwa Indonesia, bisa dan mampu untuk bersaing,,, Indonesia bukan negara kuno,,, Indonesia bukan negara pesuruh,,, Indonesia bukan negara tertinggal juga bukan negara bodoh,,, Indonesia adalah negara besar,,, Indonesia mampu bersaing,,, Indonesia mampu torehkan prestasi-prestasi tingkat internasional,,, Indonesia mampu hasilkan arya-karya budaya yang luar biasa,,, Indonesia juga banyak lahirkan orang-orang berintelektual tinggi,,,
Karena itulah saudara-saudaraku,,, jangan biarkan negara kita terus tertindas,,, Mari sama-sama kita berkarya dan berprestasi,,, mengharumkan Nama Bangsa ini,,, Mengeluarkan segala potensi yang kita miliki agar berguna bagi agama, nusa, dan bangsa,,,

Allahu Akbar !!!
Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia !!!

Rizqi Azaidan mengatakan...

KEMERDEKAAN

Terkenang merdeka kala lalu
Penindasan angkara murka Eropa terbaru
Negeri terbakar kemerdekaan sejati
Dalam lingkar kehidupan kerakyatan

Bila merindu mencari kemerdekaan
Tiba saat kemerdekaan untuk semua rakyat
Satu tanah air, satu bangsa dan satu nusantara

Kemerdekaan negeri telah mengalir
Dari babakan sejarah panjang
Darah rakyat yang butuh kemakmuran dan keadilan

Kemerdekaan sejati adalah pilar sejati
Sarat makna kehidupan kebangsaan
Sepadan kesetaraan untuk globalisasi
Merah putih landasan makna yang bersandingkan kedamaian T_T

Muhammad Saad Robbani (Ezokanzo Sonha) mengatakan...

Maju

66 tahun
sudah kita jalani
kini datang kembali

wahai para pemuda
bangunlah lihatlah
majulah...
londo-londo keparat itu
londo-londo laknat itu
londo-londo biadab itu
enyahkan mereka..
hinakan mereka..

Maju
Serbu
Serang
Terjang

allahuakbarrrrr...

karya:
muhammad saad robbani
XI IPA putra

Muhammad Saad Robbani (Ezokanzo Sonha) mengatakan...

Maju

66 tahun
sudah kita jalani
kini kembali datang..

wahai para pemuda..
bangkitlah..bangunlah..
majulah..lihatlah

londo-londo keparat itu
londolondo laknat itu
londo-londo biadab itu
enyahkan.. lenyapkan..

Maju
Serbu
Serang
Terjang

karya:
Muhammad Saad Robbani
XI IPA Putra..

Roki' Amrullah mengatakan...

Nama : Ahmad Hafizh
Kelas: X2

Penjajah...
Kalian merampas
Merampas segala ilmu
Merampas segala harta

Namun...
Kini bangasa kami bangkit
Membangun bangsa indonesia
Dengan semangat juang

Allahuakbar.....

Halwa Latief mengatakan...

Nama : Halwa Latief NAja
Kelas : X-1
SEMANGATTT KAMII… !!!!!
Aku marah..!!!
Mengapa kau curi harta-harta kami…
Apakah kamu belum pernah merasakan
Amarah dari kami..

Lihatlah kami..
Berdiri dengan kaki tinggi
Lihatlah kami..
Yang dulu kalian jajah
Yang dulu kalian curi
Harta, karya, sastra kami
Akan menguasai kalian
Akan balik menjajah kalian
Dengan semangat kami
Yang takkan pernah redupp
Api semangat yang tak pernah padam
Walaupun telah kalian jajah ber abad-abad
Namun kami takkan kalah
Citra kami takkalah oleh negara kalian
MERDEKKAAA… !!!!

Ilzam Falah Muhammed mengatakan...

Muhammad Ilzam Falah
X-1/14

JERITAN PENERUS BANGSA

Kami adalah bangsa yang kaya
Kaya akan kekayaan
Kaya akan kebudayaan
dan kaya akan pengetahuan

Tetapi kalian...
Kalian dengan sombongnya merampas semua itu
Kalian dengan angkuhnya membodohi kami semua

Kalian kira kami adalah bangsa yang bodoh
Kalian kira kami adalah bangsa yang lemah

Tapi kalian salah...
Kami adalah bangsa yang hebat
Kami adalah bangsa yang kuat
Kami adalah bangsa yang tak pernah lelah berjuang

Wahai para penjajah
Nantikanlah kebangkitan kami
Nantikanlah kejayaan kami

Akan kami rampas semua yang kalian ambil
Akan kami buat kalian tercengang dengan semua prestasi kami, dengan semua kejayaan kami, dengan semua kegemilangan kami

Akan kami buat kalian mengakui keberadaan kami...
keberadaan kami di bumi ini...
Keberadaan kami sebagai bangsa yang besar...
Keberadaan kami sebagai bangsa yang memimpin...

Allahu Akbar!!!

ibrahimhasan mengatakan...

GARIS KEMERDEKAAN
Suara gemuruh itu datang kembali
Suara yang dulu telah menindas moyang kami
Suara kedatangan manusia berhati setan
Yang dayang bermodal bermodal tampang

Dasar kalian penjajah Sok-soan
Yang datang dengan kebusukan
Dasar kalian titisan setan
Yang hanya pikirkan kesenangan

Tidak!...
Tidak akan terulang lagi
Tidak akan kami serahkan
Kemerdekaan yang telah kami dpati

Pergi!...
Pergi kalian para pecundang
Yang hidup semau hati
Tak peduli kebusukan diri

Disinilah garis kemerdekaan kami
Yang menjunjung tinggi keadilan
Disini bukanlah tempat pecundang
Pecungdang seperti babi

Nama : Ibrahim hasan XI IPA

ibrahimhasan mengatakan...

GARIS KEMERDEKAAN
Suara gemuruh itu datang kembali
Suara yang dulu telah menindas moyang kami
Suara kedatangan manusia berhati setan
Yang dayang bermodal bermodal tampang

Dasar kalian penjajah Sok-soan
Yang datang dengan kebusukan
Dasar kalian titisan setan
Yang hanya pikirkan kesenangan

Tidak!...
Tidak akan terulang lagi
Tidak akan kami serahkan
Kemerdekaan yang telah kami dpati

Pergi!...
Pergi kalian para pecundang
Yang hidup semau hati
Tak peduli kebusukan diri

Disinilah garis kemerdekaan kami
Yang menjunjung tinggi keadilan
Disini bukanlah tempat pecundang
Pecungdang seperti babi

Nama : Ibrahim Hasan XI IPA

-=[H.P.B]=- mengatakan...

Arif Zakariya
X-2/04

PENJAJAH TAK BERDAYA

Wahai Penjajah...
Kau lah yang maling harta kami
Kau lah yang maling kebudayaan kami
Kau lah yang maling sejarah kami
Lantas...
Dimana harta mu
Dimana kebudayaan mu
Dimana sejarah mu
Jangan bisanya cuma maling
Tetapi memang kami akui
Kalau negara sangat kami kaya raya
Kalau negara kami sangat kuat

Wahai Penjajah...
Bila kau hendak menjajah negeri ini
Langkahi dulu jazad kami
Jika kau meremehkan kami
Kami akan tertawa
Karena kamilah yang akan tertawa diatas jazadmu

Wahai Penjajah...
Jika kau memakai benteng baja
Kami akan menumpuk jazadmu sebagai benteng kami
Selangkah kau kemari
Jangan Harap kau bisa kembali dengan utuh
Karena Allah akan selalu melindungi kami...

ALLAHU AKBAR!!
ALLAHU AKBAR!!
ALLAHU AKBAR!!

Irsyad mengatakan...

Muhammad Nashruddin Irsyad
X1
dalam gemuruh ku mengadu
akankah terdengar itu..
keluhku yang sukar
di masa lalu yang penuh benalu

dalam bising ku berbisik
meronta jiwa ini
bak api di beri kayu jati
lama tak padam semangatku

akan kami buktikan apa yang kami mau
akan kami munculkan apa yang kami bisa
engkau Belanda,Inggris,jepang
lihatlah kami INDONESIA

Langgeng Hidayatullah mengatakan...

NAma : Langgeng Hidayatullah
Kelas: X-1

Langit mendung...
Awan hitam...
TApi tak menyurutkan semangat kami
Untuk mengusir kalian
Para penjajah penjajah
Para LAknatullah

Kau akui budaya kami
Kau curi warisan negri ini
Dan apa lagi yang ingin kau curi lagi...
Tanpa ragu kau pamerkan pada dunia Dengan rasa bangga
Kebudayaan yang kau curi dari kami

Kami warga Indonesia
Berjanji takkan surut semangat
Untuk mempertaruhkan nyawa dan harta
Demi mempertahankan
Budaya kami...

fatih nuzan mengatakan...

Jalan Kerinduan

Kau jajah negeriku
Dengan segala kelicikanmu
Dengan segala tabiat busukmu
Kepada sebuah negeri yang terbelenggu

Namun semua itu tlah berlalu
Tinggal menjadi lukisan masa lalu
Kini semua darah yang telah musnah
Akan ku ganti dengan sejarah

Bahwa semangat kami....
Kepribadian kami....
Akan memusnahkan
Semua kehitaman.....
Semua kekelaman.....

Yang telah menjadi image
Sejak nenek moyang

Ya Allah..
Ridhoi lah perjuangan kami
Untuk mengubah Indonesia
Kembali ke jalan -Mu

Riuma Uchiha mengatakan...

kau datang dan pergi seenaknya saja
dari negara barat sana
hanya untuk menjajah kami
hanya untuk mencari kekayaan kami

hartaku.. keluargaku.. bahkan jiwa ku
kau rengut tanpa belas kasih
tanpa imbalan apapun
yang kami terima hanya luka yang perih

KEBODOHAN-lah yang kau berikan kepadaku
ADU DOMBA-lah yang kalian gunakan
untuk memecah belah kami
untuk memporak-porandakan kami

tak berfikirkah kalian
tentang hidup kami..
tentang harta-harta kami..
tentang karya seni kami....

KAU AMBIL SEENAKNYA....!!
KAU RAMPAS SEMUANYA...!!
KAU PAMERKAN KEPADA DUNIA...!! BAHWA ITU MILIK KALIAN...

abdul aziz rabbani mengatakan...

nama:fauzi



kebangkitan bangsa indonesia


hai bangsa sekutu
kau telah mengahancurkan bangsaku
kau telah merampas semua kekayaan yang ada di negeriku
tanpa ada rasa malu
dan dengan banga kau menunjukkan semua itu
dengan sombongnya

kini kami para cucu tidak tahu menahu
jika karya sastra nenek moyangku
kau ambil semua yang kami punyai
harga diri dan ilmu pengetahuan
bangsaku yang kaya ini
padahal semua itu adalah miulik kami

hey bangsa bar-bar yang tidak tau malu
kembalikanlah semua harta kekayaan kami
yang kau rampas dengan seenaknya
kau bangsa yang suka mengadu domba kami
tapi kami tidak akan tertipu lagi dengan tipu muslihatmu

semua yang kau pamerkan dengan bangganya
itulah sejarah yang kau ambil dari bangsaku
lihatlah bangsa bar-bar
kami akan segera bangkit
untuk melawan kalian
dan akan mengambil semua yang kalian miliki
kami para pemuda bangsa ini siap untuk meruntuhkan imperialisme kalian
tunggulah sebentar lagi

abdul aziz rabbani mengatakan...

nama: azmul fauzi
kelas: RSS (republik sepuluh satu)

kebangkitan bangsa indonesia


hai bangsa sekutu
kau telah mengahancurkan bangsaku
kau telah merampas semua kekayaan yang ada di negeriku
tanpa ada rasa malu
dan dengan banga kau menunjukkan semua itu
dengan sombongnya

kini kami para cucu tidak tahu menahu
jika karya sastra nenek moyangku
kau ambil semua yang kami punyai
harga diri dan ilmu pengetahuan
bangsaku yang kaya ini
padahal semua itu adalah miulik kami

hey bangsa bar-bar yang tidak tau malu
kembalikanlah semua harta kekayaan kami
yang kau rampas dengan seenaknya
kau bangsa yang suka mengadu domba kami
tapi kami tidak akan tertipu lagi dengan tipu muslihatmu

semua yang kau pamerkan dengan bangganya
itulah sejarah yang kau ambil dari bangsaku
lihatlah bangsa bar-bar
kami akan segera bangkit
untuk melawan kalian
dan akan mengambil semua yang kalian miliki
kami para pemuda bangsa ini siap untuk meruntuhkan imperialisme kalian
tunggulah sebentar lagi

Unknown mengatakan...

ahmad fikri
x-1

berawal dari kedatangan kapal-kapal busuk kalian
kalian datang secara tiba-tiba
dengan seenaknya kalian menduduki negri kami
kalian merampas tanah dan air kami
kalian bakar rumah dan ladang kami
kalian menginjak-injak kami dg merasa paling kuat
hingga kalian lupa
betapa kuatnya kami
walaupun badan kalian besar
badan kalian kuat
tetapi seungguhnya kami lebih kuat

abdul aziz rabbani mengatakan...

nama: thoriq abdul az.ra
kelas: RSS (republik sepuluh satu)

kebangkitan

hey para pemuda
bangkitlah dan lawanlah
karna kita masih di jajah
di jajah dengan teknologi dan ideologi mereka
yaitu bangsa bar-bar
yang telah mencuri semua pengetahuan nenek moyang kita

bangkitlah karna kalian di anggap sebagai katak
katak yang berada di dalam tempurung
yang tidak mengetahui dunia luar
buktikan bahwa kita adalah bangsa yang hebat

hey bangsa penjajah
walau kami katak dalam tempurung
tpi di dalam tempurung itulah
kami menyiapkan semua
semua yang di perlukan untuk balik menjajah kalian
lihatlah kami akan sebentar lagi
karna kami akan membuka tempurung kami
kami kekuasaan kalian
dengan semangat para pemuda indonesia yang tak surut
kami para pemuda berjanji
AKAN MENGHANCURKAN KALIAN
CAMKAN ITU ......!!!!!!

Youngest mengatakan...

Nama : Zaki Abdullah
Kelas : XI IPA 1

PUISI

MALING, oleh : Zaki Abdullah

Kami tahu kalian siapa..
Tapi kami tak tahu harus menyebut dengan apa..
Yang kami tahu.. kalian maling!
Kalian maling kesejahteraan kami!
Kalian makhluk hina penuh caci maki!
Kalian maling kemerdekaan dan karya kami!
Eksploitasi tanpa batas negara kami yang kalian lakukan!
Tak akan pernah kami ikhlaskan!
Dan kusadari.. kowe penjajah! maling negoroku!
Aku! Kami! hanya ingin kalian terhempas!
Terhempas dari lingkaran kemerdekaan kami!
Pergi! Kalian hina! Najis! Kotor! MALING!

fatih nuzan mengatakan...

Fatih Nuzulul H
X 1

Jalan Kerinduan

Kau jajah negeriku
Dengan segala kelicikanmu
Dengan segala tabiat busukmu
Kepada sebuah negeri yang terbelenggu

Namun semua itu tlah berlalu
Tinggal menjadi lukisan masa lalu
Kini semua darah yang telah musnah
Akan ku ganti dengan sejarah

Bahwa semangat kami....
Kepribadian kami....
Akan memusnahkan
Semua kehitaman.....
Semua kekelaman.....

Yang telah menjadi image
Sejak nenek moyang

Ya Allah..
Ridhoi lah perjuangan kami
Untuk mengubah Indonesia
Kembali ke jalan -Mu

_.̲·̲´̲¯̲`̲·̲».. ஜ۩[⑄ā̶̶̶̲ṉ̅z̲̅ˣ̟ḏ̅h̲̅ī̶̲y̱̅ā̲™⑄]۩ஜ ..«̲·̲´̲¯̲`̲·̲._ mengatakan...

m.dhiya'uddin
X2


Belum kering tetesan darah saudaraku yang tumpah,
karena ulah tangan kotor kau belanda...
Belum berhenti tangis adikku ditinggal ibu tercinta,
Karena keconkakan tangan najis kau
Belum habis kepulan debu rumahku terhantam hancur,
Karena buldoser laknat milik anda
Belum reda teriakan takbir ayahku mempertahankan Izzatul Islamnya,
Karena paksaan dan propaganda dusta kau belanda

Kami berjanji……..
Tidur anda tidak akan pernah nyenyak
Makan kau tidak akan pernah nikmat
Tiap tarikan nafas anda tidak akan pernah lega

Meski ruh-ruh kami menguap ke angkasa
Semangat jihad kami senantiasa mengganda
Menjadi syaithon pengganggu ketenangan kau belanda
Hai…anda penjajah berwajah bush….dajjal berwajah blair….
Dajjal berseragam tentara sekutu…

Kami katakan…..
Anda tidak akan pernah merasakan kemenangan,
Anda akan menelan kehinaan dunia dan keburukan akhirat
Mengekor, menjadi bayang hitam setiap waktu

_.̲·̲´̲¯̲`̲·̲».. ஜ۩[⑄ā̶̶̶̲ṉ̅z̲̅ˣ̟ḏ̅h̲̅ī̶̲y̱̅ā̲™⑄]۩ஜ ..«̲·̲´̲¯̲`̲·̲._ mengatakan...

dhiya'uddin
X2


Belum kering tetesan darah saudaraku yang tumpah,
karena ulah tangan kotor kau belanda...
Belum berhenti tangis adikku ditinggal ibu tercinta,
Karena keconkakan tangan najis kau
Belum habis kepulan debu rumahku terhantam hancur,
Karena buldoser laknat milik anda
Belum reda teriakan takbir ayahku mempertahankan Izzatul Islamnya,
Karena paksaan dan propaganda dusta kau belanda

Kami berjanji……..
Tidur anda tidak akan pernah nyenyak
Makan kau tidak akan pernah nikmat
Tiap tarikan nafas anda tidak akan pernah lega

Meski ruh-ruh kami menguap ke angkasa
Semangat jihad kami senantiasa mengganda
Menjadi syaithon pengganggu ketenangan kau belanda
Hai…anda penjajah berwajah bush….dajjal berwajah blair….
Dajjal berseragam tentara sekutu…

Kami katakan…..
Anda tidak akan pernah merasakan kemenangan,
Anda akan menelan kehinaan dunia dan keburukan akhirat
Mengekor, menjadi bayang hitam setiap waktu

Rachmat Gosepa Jaya mengatakan...

Nama : Rachmat Gosepa Jaya

Kelas : X - 1 / 17
" Kaum Pendomba "

Ranah kami kau datangi
Hanya duka yang kau bagi
Tiada terpungkiri lagi
Hanya duka yang kau bagi

Jajahanmu tepat diHati kami
Tepat di jantung kami
Tepat di pikiran kami
Tepat di kehidupan kami

Kami sangat muak
Kami tak rela
Kami mengutuk
Kaum Penjajah akan sirna

Domba yang kau kirim
Kini telah jadi saksi
Kelicikkan dan Keangkuhanmu
hai kaum, kau lupa diri

Kami tidak takut
Kami telah bangkit
Kami akan rebut
Semuanya Kembali darimu

Sungguh kami akan Berdiri
di Ranah kami, untukMartabat
Harga diri Bangsa ini
Hingga sampai nanti

alyrahman mengatakan...

MENINGGALKAN LUKA
para penjajah
pembasmi kisah
engkaulah penyakit
yg terasa sakit

para pejuang
pembuat senang
engkaulah pelita kami
sang pembasmi penyakit negri

penjajah tunggu balasan kami
yg kunantikan lama sekali
350th lama nya,,,
tunggulah pembasmi dirimu
yaitu para pejuang penerus negri ini..

alyrahman mengatakan...

MENINGGALKAN LUKA
para penjajah
pembasmi kisah
engkaulah pemyakit
terasa sakit

para pejuang
pembuat senang
engkaulah pelita kami
sang pembasmi penyakit negri

penjajah tunggulah balasan kami
yg kunantikan lama sekali
350th lama nya
tunggu lah pembasmi dirimu
yaitu para pejuang penerus negri ini

Anonim mengatakan...

Nama : Husni Ahmad Sidiq (herman) hehe
Kelas : X+2

dulu...
kau datang ke negri kami
membawa kesengsaraan bagi kami
kau jajah
kau rampas
kau curi
hingga kau hinakan negri kami

tapi kini...
negri kami tlah merdeka
tak ada hak kau rampas semua
tapi mengapa kau trus mencoba
pergi lah kau
pergi dari hadapan kami
kami adalah generasi muda negri ini
kamilah penerus & pembangun negri ini
yang akan membuat negri ini sejahtera, adil & makmur
atas dasar cinta kami pada illahi
Allah huakbar
Allah huakbar
Allah huakbar...

Anonim mengatakan...

Nama : Husni Ahmad Sidiq (herman) hehe
Kelas : X+2

dulu...
kau datang ke negri kami
membawa kesengsaraan bagi kami
kau jajah
kau rampas
kau curi
hingga kau hinakan negri kami

tapi kini...
negri kami tlah merdeka
tak ada hak kau rampas semua
tapi mengapa kau trus mencoba
pergi lah kau
pergi dari hadapan kami
kami adalah generasi muda negri ini
kamilah penerus & pembangun negri ini
yang akan membuat negri ini sejahtera, adil & makmur
atas dasar cinta kami pada illahi
Allah huakbar
Allah huakbar
Allah huakbar...

Muhammad Saad Robbani (Ezokanzo Sonha) mengatakan...

SIAPA KALIAN

kehidupan bagaikan roda
beribu masa silih berganti nan berputar
namun indonesiaku
bangsa nan tanah airku
tak kan pernah alpa

dahulu kala
beratus masa lalu
jawa sumatera papua kalimantan sulawesi
semua hidup dalam kedamaian
namun semua berubah ketika mereka datang

tutur cerita leluhur kami
kisahkan bengisnya suatu negeri

tutur cerita leluhur kami
kuak kelam napak tilas sejarah bangsa kami

indonesiaku dijajah!
bangsaku dianiaya!
tanah airku ditindas!

420 tahun yang lalu
mereka datang

laras panjang ditangan
menodong tiap kepala leluhur kami

leluhur kami tak tinggal diam
kami melawan!

namun apa daya kami
melawan sama saja bunuh diri

negeriku dijajah!

hei!
siapa kalian
porak porandakan negeri kami
tindas leluhur kami
rampas kebebasan kami

3,6 abad
360 tahun
bukan waktu yang sebentar

kalian bunuh keluarga kami
kalian rampas harta kami
kalian curi pengetahuan kami

hei!
siapa kalian
tak sudi lidah ini sebut kalian negara

siapa kalian
kalian maling
kalian biadab
kalian pembunuh
kalian bangsat
kalian hina
rendah
busuk
sampah

namun bukan!
tak satupun kata setara dengan kebusukan kalian

siapa kalian
kalian belanda!

muhammad hafidz hilmawan mengatakan...

SIAPA KALIAN

kehidupan bagaikan roda
beribu masa silih berganti nan berputar
namun indonesiaku
bangsa nan tanah airku
tak kan pernah alpa

dahulu kala
beratus masa lalu
jawa sumatera papua kalimantan sulawesi
semua hidup dalam kedamaian
namun semua berubah ketika mereka datang

tutur cerita leluhur kami
kisahkan bengisnya suatu negeri

tutur cerita leluhur kami
kuak kelam napak tilas sejarah bangsa kami

indonesiaku dijajah!
bangsaku dianiaya!
tanah airku ditindas!

420 tahun yang lalu
mereka datang

laras panjang ditangan
menodong tiap kepala leluhur kami

leluhur kami tak tinggal diam
kami melawan!

namun apa daya kami
melawan sama saja bunuh diri

negeriku dijajah!

hei!
siapa kalian
porak porandakan negeri kami
tindas leluhur kami
rampas kebebasan kami

3,6 abad
360 tahun
bukan waktu yang sebentar

kalian bunuh keluarga kami
kalian rampas harta kami
kalian curi pengetahuan kami

hei!
siapa kalian
tak sudi lidah ini sebut kalian negara

siapa kalian
kalian maling
kalian biadab
kalian pembunuh
kalian bangsat
kalian hina
rendah
busuk
sampah

namun bukan!
tak satupun kata setara dengan kebusukan kalian

siapa kalian
kalian belanda!

Anonim mengatakan...

SIAPA KALIAN

kehidupan bagaikan roda
beribu masa silih berganti nan berputar
namun indonesiaku
bangsa nan tanah airku
tak kan pernah alpa

dahulu kala
beratus masa lalu
jawa sumatera papua kalimantan sulawesi
semua hidup dalam kedamaian
namun semua berubah ketika mereka datang

tutur cerita leluhur kami
kisahkan bengisnya suatu negeri

tutur cerita leluhur kami
kuak kelam napak tilas sejarah bangsa kami

indonesiaku dijajah!
bangsaku dianiaya!
tanah airku ditindas!

420 tahun yang lalu
mereka datang

laras panjang ditangan
menodong tiap kepala leluhur kami

leluhur kami tak tinggal diam
kami melawan!

namun apa daya kami
melawan sama saja bunuh diri

negeriku dijajah!

hei!
siapa kalian
porak porandakan negeri kami
tindas leluhur kami
rampas kebebasan kami

3,6 abad
360 tahun
bukan waktu yang sebentar

kalian bunuh keluarga kami
kalian rampas harta kami
kalian curi pengetahuan kami

hei!
siapa kalian
tak sudi lidah ini sebut kalian negara

siapa kalian
kalian maling
kalian biadab
kalian pembunuh
kalian bangsat
kalian hina
rendah
busuk
sampah

namun bukan!
tak satupun kata setara dengan kebusukan kalian

siapa kalian
kalian belanda!


nama: muhammad hafidz hilmawan.
XI IPA putra

muhammad furqon mengatakan...

indonesia yang dulunya makmur ..
indonesia yang dulunya tentram ..
semuanya berubah ketika engkau datang kemari ..
dasar belanda biadab ..

kau siksa kami tak kenal belas kasihan ..
manusia seperti apakah dirimu ini ..
bersenang-senang di atas penderitaan orang lain ..
laknatullah alaikum ..

allahu akbar 3x ..

muhammad furqon mengatakan...

indonesia yang dulunya makmur ..
indonesia yang dulunya tentram ..
senuanya telah berubah ketika engkau datang kemari ..
dasar belanda biadab ..

kau siksa kami tanpa kenal rasa belas kasihan ..
manusia seperti apakah dirimu ini ..
bersenang-senang di atas penderitaan orang lain ..
laknatullah alaikum ..

allahu akbar 3x

Syauqiy Ridlo Robbiy mengatakan...

Si Putih Pucat

Hey putih pucat watak biadab!
Hinalah kau hidup tanpa adab.
Bermodal siasat hati busuk pengap.
Bahagia hati bantai pribumi tergagap.

Hey putih pucat otot karat!
Licik otak pembisik sesat.
Tiada ilmu, sekedar daging sekerat.
Nikmat hati pandang pribumi sekarat.

Khalid Nur Fahman mengatakan...

Khalid NF (XI Ipa)

Kapal Kecil

Senja merah menyapa tanah kami
kapal kecil nan lemah berlabuh letih
senyum hangat kami menyambut si kecil
tapi...
laras senapan yang kau todongkan

untukmu yang membantai moyang kami
untukmu yang mencuri karya kami
untukmu yang meracuni pikiran anak kami
untukmu biadab keji tak berbudi

pedang kami telah terhunus
tombak berjajarpun siap menghancurkan kebiadabanmu
selama jantung masih berdetak
dan darah masih mengalir
kami takkan tunduk dengan kebiadabanmu

Anonim mengatakan...

SIAPA KALIAN
Oleh: Muhammad Hafidz Hilmawan (XI IPA Putra)

Kehidupan bagaikan roda
Beribu masa silih berganti nan berputar
Namun Indonesia ku
Bangsa nan tanah airku
Tak kan pernah alpa

Dahulu kala
Beratus masa lalu
Jawa Sumatera Papua Kalimantan Sulawesi
Semua hidup dalam kedamaian
Namun semua berubah ketika mereka datang

Tutur cerita leluhur kami
Kisahkan bengisnya suatu negeri

Tutur cerita leluhur kami
Kuak kelam napak tilas sejarah bangsa kami

INDONESIA KU DI JAJAH !!
BANGSAKU DI ANIAYA !!
TANAH AIRKU DI TINDAS !!

420 tahun yang lalu
Mereka datang

Laras panjang di tangan
Menodong tiap kepala leluhur kami

Leluhur kami tak tinggal diam
KAMI MELAWAN !!

Namun apa daya kami
Melawan sama saja bunuh diri

NEGERIKU DI JAJAH !!

Hei !!
Siapa kalian
Porak porandakan negeri kami
Tindas leluhur kami
Rampas kebebasan kami

3,6 abad
360 tahun
Bukan waktu yang sebentar

Kalian bunuh keluarga kami
Kalian rampas harta kami
Kalian curi pengetahuan kami

Hei !!
Siapa kalian
Tak sudi lidah ini sebut kalian negara

Siapa kalian
Kalian maling
Kalian biadab
Kalian pembunuh
Kalian bangsat
Kalian hina
Rendah
Busuk
Sampah

Namun bukan !!
Tak satupun kata setara dengan kebusukan kalian
Siapa kalian
Kalian adalah BELANDA

Anonim mengatakan...

Mughnifia Putri Sabrina
SepuluhTiga/18

_Domba Tak bertulang_

Dalam medan juang masa veteran
Domba itu datang laksana genderang
Bertalikan tambang merajut pedang
Diringkusnya segenap harata dan raga
dirampoknya segudang panen sore kemarin

Bukan ..
bukan sekedar perampasan tak berperikemanusiaan
tapi jua perampasan tak berwenang

Harga , harta , raga dan sastra ..
Apa ? Apa?
apalagi yang tersisa dan menjadikan kami lebih berharga ?

Dasar memang keterlaluan ..
sudah menjajah menjarah pula

Tunggu saja jika tiba masanya
bertalikan ukhuwah dalam eratnya simpul cinta ..
siap merebut kembali apa yang pernah terebut !

kami--seradadu medan badar dalam jiwa juang sang pemenang-- 0811

not smoking mengatakan...

pahlawan
oleh:vega rasiditya x-1


kesedihan dan kepedihan jiwa
meluangkan
apa yang harus di ungkapkan
denting-denting hati terkikis tak terasa
kala luka dan lara datang mendera

pantaskah kita bersenang-senang
di saat pahlawan yang dahulu sedang berperang
dengan semangat para pejuang
walau dengan tangan patah dan kaki pincang
untuk dapat menang
melawan para penjajah
yang bertindak licik dan sewenang-wenang
sementara kita sedang buang banyak waktu luang
baik malam maupun siang
di dunia fana yang penuh fatamorgana

Anonim mengatakan...

Mughnifia Putri Sabrina
SepuluhTiga/18

_Bangkit Untuk Menang_

Beradu kokok suara makhluk bilik bambu
Membuka hari sinar mentari ..
Disejuk embun pagi
Kami berduyun mengartikan puisi ..

Langkah pertama menuju yang utama ..
Terkancing rapi benik pada seragam kebesaran kami
berjajar untaian kata pada catatan kemenangan
satu-dua kata yang bermakna walau lusuh kami mencatatnya

Segera kami tinggalkan mimpi dan segera bangkit untuk menang ..
lumpur liat hingga gurun gersang akan kami terjang
demi sebuah debut kemenangan ..

Eratnya tangan yang berantai ..
takkan terpisahkan dalam guncangan kehancuran

Kami melangkah berdendang syair kebangsaan
padamu negeri kami mengabdi

Disenja kelabu kami warnai catatan lusuh yang berarti ..
Mencoba memahai ilmu alam yang terbentang
Kami hadir untuk Indonesia ..
Cipta karya bangkitkan Indonesia

Seharum mawar istana negara ..
Tak sebanding mimpi kami harumkan Indonesia ..

Sekuat jeruji besi yang mengurung Bung Karno
Lebih Kuat lagi semangat kami membela nusa bangsa

--kami kini bangkit untuk Indonesia supaya bangkit , Dan kemenangan kami untuk bangsa yang telah menang--

aku~cerita mengatakan...

Nama : Aisyah kusumadewi
Kelas : X4

-Para penjajah-

Hai para penjajah…
Kalian tidak punya sopan santun…
Menjajah Negeri yang kami cintai…
Dasar penjajah yang tidak punya malu…
Kalian mengambil semua yang kami punya…
Dengan secara paksa dan seenak hati kalian…
Hai kalian para penjajah…
Kalian orang-orang yang suka semena-mena..
Terhadap rakyat-rakyat kecil…
Lihatlah suatu hari nanti…
Kami para pemuda pemudi Indonesia...
Akan membangun dan memperjaungkan negeri kami…
Sampai titik darah penghabisan…

nabielalala mengatakan...

nabiela tiarasari
xi ips 2

pen.ja.jah
[n] (1) negeri (bangsa) yg menjajah: dng kekuatan senjata akhirnya kaum ~ itu berhasil menguasai daerah itu; (2) orang yg terlalu menguasai (menindas dsb) orang lain (bawahan dsb)

Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/penjajah#ixzz1dUXRARkF

yang di atas ini adalah menurut kamusbahasaindonesia.org. dalam pendapat saya penjajah adalah sekelompok orang yang dengan serakahnya merasa memiliki hak atas orang lain. mereka yang dengan jahatnya merampas apapun yang mereka inginkan dari sebuah negri, tanpa peduli masa depan negri tsb.

mer.de.ka
[a] (1) bebas (dr perhambaan, penjajahan, dsb); berdiri sendiri: sejak proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 itu, bangsa kita sudah --; (2) tidak terkena atau lepas dr tuntutan: -- dr tuntutan penjara seumur hidup; (3) tidak terikat, tidak bergantung kpd orang atau pihak tertentu; leluasa: majalah mingguan --; boleh berbuat dng --

Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/merdeka#ixzz1dUZLLvVb

tidak terikat pd pihak tertentu jadi sudah kah anda merasa merdeka? saya si belum merasa. dalam beberapa bidang para penjajah itu masih benar adanya, mereka masih nyata. dan yang seharusnya kita lakukan adalah mulai membuka mata, mempertajam rasa, sadar, dan melakukan perlawanan dengan cerdas terhadap mereka ( penjajah )



karena seiring bumi berputar, sejarah pun terulang...

TiffaLatiffa mengatakan...

Nama : Latifah Ayu Savitri
Kelas : X3

Cari rumput untuk makan sapi
Sapi banyak rumputpun banyak
Kembalikan warisan bangsa kami
Karena itu hak kami,Indonesia

Anonim mengatakan...

NAMA: Ulfa Arrofati P
KELAS: X4


WAHAI PARA PENJAJAH...!!!!!
malu kah dengan diri kalian?
kau jajah negri kami
kau rampas harta kami
kau ambil ilmu kami
kau hasut kami
kau ambil kekayaan kami
kau bunuh para pejuang kami..
MANA HATI NURANI KALIAN????
kembalikan semua HAK kami..
kami tdk rela,,,
WAHAI PARA PENJAJAH..
jangan pernah bersenang2 dengan keberhasilan kalian..kami berjanji akan bersatu memperjuangkan negri kami hingga titik penghabisan.

mursyid mengatakan...

Nama : Mursyid Fatahillah
Kelas: X-1/16

Bangkit Indonesia

Wahai para kompeni ..
Kau datang ke negeri ini
Hanya menambah sengsara rakyat kami ..
Dan kau hancurkan martabat rakyat kami

Wahai para penjajah ..
Kau perbudak rakyat kami
Kau rampas harta kami
Lalu kau curi kebudayaan kami ..

Kami tak rela kau jajah
Kami berjanji ..
Kan ku usir kau dari tanah kami
Dari tanah air Indonesia ini ..

Kami bangsa Indonesia ..
Tak akan surut semangat kami ..
Untuk merebut kembali hak-hak kami ..
Nyawa kamilah taruhannya ..

Allahu akbar ....

alfiaend mengatakan...

NAMA:YUSUF ALFIANDHIKA W
KELAS/NO:X1/22

Hai para penjajah
dimana kau sembunyikan
sembunyikan sejarah kami
kau rampas harta" kami
tangan kotor kalian
mengotori sejarah kami
kalian mengadu dombakan pemimpin kami
tapi ingat penjajah
ingatlah...
kami bangsa indonesia akan bangkit
dan tunjukan kepada dunia
bahwa kami BISA

yhgthygt mengatakan...

Manusia Beradab

Kugagas kembali cerita lama bapakku
Yang pernah terkubur bersama gemerlap materi
Bersama para zombie, vampir dan tikus busuk
Akan kukabarkan pada manusia dalam tempurung
Dalam episode ini
Bahwa setiap kata menjadi senjata
Agar yang tiada menjadi ada
Hingga manusia biadab menjadi beradab

yhgthygt mengatakan...

Nama : Aryo Sidiq S.
Kelas: X2

Manusia Beradab

Kugagas kembali cerita lama bapakku
Yang pernah terkubur bersama gemerlap materi
Bersama para zombie, vampir dan tikus busuk
Akan kukabarkan pada manusia dalam tempurung
Dalam episode ini
Bahwa setiap kata menjadi senjata
Agar yang tiada menjadi ada
Hingga manusia biadab menjadi beradab

yhgthygt mengatakan...

Nama : Aryo Sidiq S.
Kelas: X2

Manusia Beradab

Kugagas kembali cerita lama bapakku
Yang pernah terkubur bersama gemerlap materi
Bersama para zombie, vampir dan tikus busuk
Akan kukabarkan pada manusia dalam tempurung
Dalam episode ini
Bahwa setiap kata menjadi senjata
Agar yang tiada menjadi ada
Hingga manusia biadab menjadi beradab

Ex Ways mengatakan...

Rosyita Anindyarini / 17 / XI IPA 2

Bagaikan gempa berjam jam
Bagaikan badai berhari hari
Bagaikan malam berawan mendung bertahun tahun

tau kah kalian apa yang kami rasakan..

takut..
marah..
galau..
Tidur penuh kegelisahan....
Makan..Sesendok pun tiada....
Tidur tanpa ketenangan...
Makan tanpa Menghilangkan kelaparan....
Hidup selalu Gelisah....
Rawan akan si Penjajah...

Biadab kalian!!!
Kalian renggut semuanya..!!
Jiwa, raga, harta dan kegembiraan!!
Kalian curi dengan paksa..!!
Membuat kami muak membara..!!

Apakah sampai cucu buyutku..
menderita akan ini
kita harus bangkit kawan..
Kita harus ambil semua yang mereka rampas,,

Lepaskan! Lepaskan kami!
Tinggalkan kami wahai orang - orang tak punya hati!
Hentikan kebusukanmu ini!
Pergilah dari hadapan kami!

Lihatlah para penjajah serakah..
Tengoklah suatu hari nanti..
Negri kami yang amat mewah merekah
Akan merdeka dan berjaya karena anak bangsa sendiri..

Anonim mengatakan...

puisi negaraku

350 tahun kami bisu
bisu dalam mulut akan kata medeka atau mati
bisu dalam angan yang teraniyaya sunyi
bisu dalam mimpi akan bangsa yang di hormati

350 tahun kami buta
buta akan hidup yang terhempas dam terlepas
buta akan kata tuk mengucap kami bebas
buta akan kehidupan dan tak melihat kata lepas

350 tahun kami tuli
tuli akan wanginya bunga ,elati
tuli akan kehidupan surga untuk negri ini
tuli akan dunia yang terkubur dalam mimpi

350 tahun memendam kami
denam akan bangsa yang ingin mengucap inilah kami
dendam akan setiap jejak kakimu di atasa tanah kami d

inilah dendamku bangsaku rakyatku tumpahdarahku yang tertulis indah di PUISI NEGARAKU

Anonim mengatakan...

tadi puisi negaraku punya mus'ab ihsan m
maaf

nadine.cameeza mengatakan...

nama : maulina
kelas : XI IPA2

KAU . , .
tiada kata lain yang dapat terucap
untuk menggambarkan betapa liciknya kalian para penjajah !

kau rampas semua hak kami
membudakkan kami diatas tanah air kami sendiri
kau jajah kami demi martabat
kau siksa kami terus menerus
tak peduli berapa banyak darah para pejuang yang telah mengalir
demi memperjuangkan tanah air tercinta

kau sebut kami gelandangan
kau sebut kami pengemis
tapi kau salah . , . !!
you are the real beggar !!!

karena ini adalah tanah kami
tanah para pejuang . , .

Anonim mengatakan...

nama :miftakhul arifah
kelas :XI IPA 2

jalan-jalan ke kampung gajah
naik bis antar kota
gara-gara ulah penjajah
rugi banyak bangsa kita :D

Azamlinazulfa mengatakan...

nama : Zulfa Az-zahroh
kelas: Xi ipa 2
no. : 20

Kisah negaraku yang tak kunjung usai oleh penjajah
penjajah fisik, mental hingga harta paling berharga negri pun diincar
PEMUDA
pemuda yang semngatnya menggentarkan musuh

pergi penjajah!!!

Ibu Pertiwi punya 1000 bahkan sejuta pemuda yang tak kan mudah kau adu
karena kami pemuda punya Iman

Tuhan akan berpihak pada kesungguhan azam kita.

ALLAHU AKBAR!

Anonim mengatakan...

oleh: m abdullah azzam
kelas: xi ips

kau datang sebagai pecundang
kau datang sebagai pengecut
kau datang sebagai sampah
tapi kau bertingkah layaknya seorang pemenang

kau datang menodongkan senapan
berdalih berdagang, berujung membangkang
kau datang dengan ribuan armada berpelindung besi
dengan tingkah layaknya anjing buduk hina,tak bermoral tak berperasaan

kau paksakan paham kafirmu
kau murtadkan orang-orang yang ramah padamu
kau pevah belah raja-raja kami yang setia padamu
kau racuni lautan kehidupan dengan segala macam kelicikan dan kecurangan
tapiu di muka dunia.kau berkoar-koar tentang hak asasi manusia

tak lain kaulah si putih busuk
berwajah putih tapi hatimu hitam sehitam jelaga
jelaga yang sangat sulit dibersihkan oleh siapapun
tapi kau paksa dunia mengkultuskan kesucianmu
dengan senapan dan meriam

tak lain kaulah si putih hina
mahluk tak beradab yang selalu menganggap dirinya beradab
tak lain kaulah si putih nista
pecandu wanita,penegak tuak
tak lain kaulah si putih lancang
menginjak-injak tanah-tanah nenek moyang menodainya dengan darah sang pemilik tanah

kaulah si hina
kaulah si pecundang
kaulah si busuk
enyahlah jauh-jauh
enyah!
karena sungguh
tangan kami telah mengepal kepadamu
senjata kami telah terhunus hanya padamu
enyah!
jangan kau kembali
jikalau kau kembali
niscaya kau hanya akan pulang ke negerimu..sebagai sampah laut yang tak berdaya

Unknown mengatakan...

nama: devi n.h
kelas: XI IPA 2

Kau datang tanpa permisi
Kami terima dengan lapang hati
Tapi kau malah usik kami
Dengan romusha dan kerja rodi
Kau luluh lantahkan negeri ini
Tanpa peri kemanusiaan dan dengan keji
Kami berjuang demi penerus bangsa ini
Kami rela korbankan jiwa raga kami
Demi kemerdekaan yang telah lama kami nanti
Dan akhirnya kini….
Kemerdekaan telah kami raih kembali
Dan kini kami bersyukur pada Illahi
Atas kemerdekaan yang telah Dia beri

hendro bw mengatakan...

Di tengah gemerlapan cahaya
Diantara tarian-tarian malam
Mereka terlena dan lupa
Atau sengaja lupa akan budaya bangasa

Tertutup oleh pesona luar
Yang bukan milik kita
Wahai ………..anak bangsa
Dengar……… dengarkanlah
Sisihkan hati untuk negeri ini
kita hapuskan budaya barat

Cintailah budaya sendiri
Sebenarnya kita punya banyak pesona
Pesona yang dapat dibanggakan
Inilah budaya daerah, budaya bangsa

Wahai…….bangsaku
Bangunlah dari tidur lelapmu
Hapuskanlah dari mimpi-mimpi kosongmu

Berjuanglah !
Jangan biarkan budaya dicuri negeri orang
Ia butuh perhatian
‘tuk diperjuangkan dan dilestarikan
Agar tetap jadi milik bangsa

Bangsa yang besar
Bangsa indonesia
Tetaplah bersatu dalam satu irama
Tuk selalu menjaga bangsa indonesia.,.

hancurkan para penjajah nusantara
basmi.,.,.luluh lantahkan.,.jangan kau sisakan

kita lah penerus bangsa
yang akan selalu menjaga kemerdekaan indonesia.,.
merdeka.,.,

blognya yusuf kurniawan mengatakan...

2/3 abad yang lalu...



Setetes darah tiada apa-apanya....
Satu nyawa tidak berarti.....
Satu jantung pun hanya angin kelabu...
Satu ledakan mewakili seluruhnya...

saat itu malam bukan seperti malam...
pagi bukan seperti pagi.....
Tidur penuh kegelisahan....
Makan..Sesendok pun hanya mimpi....

Tidur tanpa ketenangan...
Makan tanpa Menghilangkan kelaparan....
Hidup selalu Gelisah....
Rawan akan si Penjajah...

Wanita-Wanita Selalu Direnggut...
Para pria selalu dibunuh.....
Hanya para pelarian yang hidup...
Berjuang di tengah hutan rimba..bukit..dan goa...

Kami menunggu harapan....
bangsa indonesia....
Rakyat Indonesia..
Untuk Memperjuangkan Negara ini...

pergilah kau PENJAJAH...!!!

blognya yusuf kurniawan mengatakan...

yusuf kurniawan
xi ips pa



2/3 abad yang lalu...


Setetes darah tiada apa-apanya....
Satu nyawa tidak berarti.....
Satu jantung pun hanya angin kelabu...
Satu ledakan mewakili seluruhnya...

saat itu malam bukan seperti malam...
pagi bukan seperti pagi.....
Tidur penuh kegelisahan....
Makan..Sesendok pun hanya mimpi....

Tidur tanpa ketenangan...
Makan tanpa Menghilangkan kelaparan....
Hidup selalu Gelisah....
Rawan akan si Penjajah...

Wanita-Wanita Selalu Direnggut...
Para pria selalu dibunuh.....
Hanya para pelarian yang hidup...
Berjuang di tengah hutan rimba..bukit..dan goa...

Kami menunggu harapan....
bangsa indonesia....
Rakyat Indonesia..
Untuk Memperjuangkan Negara ini...


petgilah kau PENJAJAH...!!!

faizaluphz mengatakan...

Hai para penjajah yang terlaknat
jangan mengira kami sebodoh dahulu
jagan mengira kami takut akan kedatanganmu
jangan mengira kami tak berani melawanmu
Hai para penjajah yang hina
jangan pernah lagi kembali ke pertiwi ini
pertiwi ini telah suci dari kaki-kaki najismu
prtiwi telah damai dari aksi-aksi kerasmu
Hai para penjajah yang dzolim
ingatlah jika kau kembali ke pertiwi kami ini
kami tak segan akan mencengkram kepala-kepala kalian
kami tak segan akan menganggap kalian seperti sampah jalanan
camkan ini...sekali lagi camkan ini ...4 u netherland

nadia firdausi mengatakan...

:KAMI, yang…:
NADIA FIRDAUSI

Kami adalah lidi-lidi terbaik dari pohon kelapa terbaik

Tataplah mata-mata kami,
Lihatlah, ada kobar persatuan yang tak terelakkan
Lihatlah, ada kilauan pelangi kemenangan yang tak ragu..
Tuk menunjukkan keelokkannya, ketegasan kontrasnya
Lihatlah, isyarat strategi perang gerilya yang tak ada duanya

Kami adalah lidi-lidi terbaik dari pohon kelapa terbaik

Perdengarkan bicara kami,
Dengarkan, mars-mars perjuangan kami
Yang tak malu-malu untuk sekedar ber-optimis
Di tengah minimnya harapan..
Dengarkan, lantunan ayat suci Al-Qur’an pesan dari Tuhan kami
Yang jadi pedoman tapak-tapak barsian perang badar
Tentram, melembutkan hati yang terkoyak pilu
Syahdu, memberi pompa semangat pada jantung-jantung kami

Kami adalah lidi-lidi terbaik dari pohon kelapa terbaik
Yang bersatu dalam ukhuwah ,
Yang mengangkat panji-panji kalimasada,
Yang merangkul semua golongan, meyakinkan bahwa jalan ini pasti punya tujuan akhir

Ada rencana Tuhan yang kami yakini…
Meski ibarat benang basah yang ditegakkan,…

Kami adalah lidi-lidi terbaik dari pohon kelapa terbaik,
Yang siap mengikatkan jiwa raga kami..
Menjadi armada sapu lidi terbaik sepanjang masa..
Membersihkan bumi nusantara dari belenggu kecurangan,
Menuju FATHAHAMMUBINAA…

nadia firdausi mengatakan...

:KAMI, yang…:
Kami adalah lidi-lidi terbaik dari pohon kelapa terbaik

Tataplah mata-mata kami,
Lihatlah, ada kobar persatuan yang tak terelakkan
Lihatlah, ada kilauan pelangi kemenangan yang tak ragu..
Tuk menunjukkan keelokkannya, ketegasan kontrasnya
Lihatlah, isyarat strategi perang gerilya yang tak ada duanya

Kami adalah lidi-lidi terbaik dari pohon kelapa terbaik

Perdengarkan bicara kami,
Dengarkan, mars-mars perjuangan kami
Yang tak malu-malu untuk sekedar ber-optimis
Di tengah minimnya harapan..
Dengarkan, lantunan ayat suci Al-Qur’an pesan dari Tuhan kami
Yang jadi pedoman tapak-tapak barsian perang badar
Tentram, melembutkan hati yang terkoyak pilu
Syahdu, memberi pompa semangat pada jantung-jantung kami

Kami adalah lidi-lidi terbaik dari pohon kelapa terbaik
Yang bersatu dalam ukhuwah ,
Yang mengangkat panji-panji kalimasada,
Yang merangkul semua golongan, meyakinkan bahwa jalan ini pasti punya tujuan akhir

Ada rencana Tuhan yang kami yakini…
Meski ibarat benang basah yang ditegakkan,…

Kami adalah lidi-lidi terbaik dari pohon kelapa terbaik,
Yang siap mengikatkan jiwa raga kami..
Menjadi armada sapu lidi terbaik sepanjang masa..
Membersihkan bumi nusantara dari belenggu kecurangan,
Menuju FATHAHAMMUBINAA…

Anonim mengatakan...

NI'MAH MUFIDAH
Wahai para jundi-jundiah,
Wahai para tentara Allah
Ikhwan Akhwat
Pemuda & pemudi....

Sadarlh kita akn bangsa ini
akn kemerdekaan bangsa,kondisi umat & genersi...
kemerdekaan telah trlontar & tergema dengan gelora semangt bangsa di saat itu,

Di saat ini, belumlah smpurna kemerdekaan itu...
Dan kitalah masanya untuk menyempurnakan perjuangan ni
Untuk itu,, brsatulah kita dalam ikatan ukhuwah..
persaudaraan..
persahabatan...

Berdirilah kita dengan kaki yang terkuat, karena ketika ombak datang maka dia akan menahan dengan sempurna meski badanmu limbung tapi tubuhmu akan tetap tegak berdiri.

Bersiaplah dengan tepat, karena dengan persiapan yang matang dan mantap akan membawa kita pada situasi yang mudah kita kendalikan

Dan biarkan nafas wangi suara hati mengalir dalam relung jiwa dan darah karena disanalah kita akan menjadi diri yang berdikari dan mencoba tegak bertahan meski badai menghadang,

kita tetap tegar dan menjadi sosok jiwa yang kuat dan Nikmatilah hidup sebagai pejuang yang berazzam untuk meraih kehidupan dalam kesyahidan

Semoga Allah merahmati & meridhoi ukhuwah perjuangan kita...Amin

Anonim mengatakan...

NI'MAH MUFIDAH (XI IPA 2)

Wahai para jundi-jundiah,
Wahai para tentara Allah
Ikhwan Akhwat
Pemuda & pemudi....

Sadarlh kita akn bangsa ini
akn kemerdekaan bangsa,kondisi umat & genersi...
kemerdekaan telah trlontar & tergema dengan gelora semangt bangsa di saat itu,

Di saat ini, belumlah smpurna kemerdekaan itu...
Dan kitalah masanya untuk menyempurnakan perjuangan ni
Untuk itu,, brsatulah kita dalam ikatan ukhuwah..
persaudaraan..
persahabatan...

Berdirilah kita dengan kaki yang terkuat, karena ketika ombak datang maka dia akan menahan dengan sempurna meski badanmu limbung tapi tubuhmu akan tetap tegak berdiri.

Bersiaplah dengan tepat, karena dengan persiapan yang matang dan mantap akan membawa kita pada situasi yang mudah kita kendalikan

Dan biarkan nafas wangi suara hati mengalir dalam relung jiwa dan darah karena disanalah kita akan menjadi diri yang berdikari dan mencoba tegak bertahan meski badai menghadang,

kita tetap tegar dan menjadi sosok jiwa yang kuat dan Nikmatilah hidup sebagai pejuang yang berazzam untuk meraih kehidupan dalam kesyahidan

Semoga Allah merahmati & meridhoi ukhuwah perjuangan kita...Amin

Anonim mengatakan...

PENJAJAH

Pergi!
Pergi!
Aku hanya ingin kau pergi
pergi hingga ke ujung dunia
menjauhlah dari hidup ku
ku ingin dunia ini damai
ku ingin dunia ini sejahtera
damai nan sejahtera tanpa mu
Penjajah!

Allahuakbar!!!

_Nur Ilmia Nisarohmah_

Kiza mengatakan...

6,6 Dasawarsa Lalu

Indonesia….
Kubuka kembali catatan sejarah negeri ini
Catatan catatan sebelum 6,6 dasawarsa yang lalu
Sebelum 17 Agustus 1945
Sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan

Belanda….
Selama 3,5 abad kurang lebih lamanya
3,5 abad menjajah bumi pertiwi
Mengeruk semua hasil kekayaan alam
Betapa serakahnya para company

Jepang…
3,5 tahun lamanya menjajah Indonesia
Bukan waktu yang singkat tuk melaluinya
Tahukah kalian apa yang dialami saudara kita selama itu?
Bisakah kalian membayangkannya?

Ya!!!
Jepang bahkan lebih kejam dari Belanda
Romusha telah membuat banyak nyawa melayang
Baju karung goni, betapa mengenaskan
Adilkah ini semua?

17 Agustus 1945
Kemerdekaan akhirnya milik kita
Merdeka! Allohuakbar!!!
Merdeka! Saatnya membangun negeri
Buktikan kepada dunia bahwa Indonesia merdeka

Namun apa dengan begitu apakah kita benar – benar merdeka?
Benarkah perjuangan cukup sampai di sini?
Tidak! Belum! Cobalah tengok!
Apakah seluruh hasil alam bumi pertiwi ini telah menjadi milik kita sepenuhnya?
Apakah kita bisa menikmati kekayaan alam negeri ini sepenuhnya?

Tentu saja belum, dan apa arti semua ini?
Kita masih dijajah, iya kita masih dijajah
Lalu apa yang harus kita lakukan
Merebutnya! Iya merebutnya , merebut hak milik kita untuk selamanya
Agar kita merdeka sebenar – benarnya

Wahai generasi penerus
Berjuanglah kalian,
Jangan sampai sejarah terulang
Wahai generasi penerus jangan sampai kalian terlena
Karena masa depan bangsa ini ada di tanganmu!

Kiza mengatakan...

6,6 Dasawarsa Lalu

Indonesia….
Kubuka kembali catatan sejarah negeri ini
Catatan catatan sebelum 6,6 dasawarsa yang lalu
Sebelum 17 Agustus 1945
Sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan

Belanda….
Selama 3,5 abad kurang lebih lamanya
3,5 abad menjajah bumi pertiwi
Mengeruk semua hasil kekayaan alam
Betapa serakahnya para company

Jepang…
3,5 tahun lamanya menjajah Indonesia
Bukan waktu yang singkat tuk melaluinya
Tahukah kalian apa yang dialami saudara kita selama itu?
Bisakah kalian membayangkannya?

Ya!!!
Jepang bahkan lebih kejam dari Belanda
Romusha telah membuat banyak nyawa melayang
Baju karung goni, betapa mengenaskan
Adilkah ini semua?

17 Agustus 1945
Kemerdekaan akhirnya milik kita
Merdeka! Allohuakbar!!!
Merdeka! Saatnya membangun negeri
Buktikan kepada dunia bahwa Indonesia merdeka

Namun apa dengan begitu apakah kita benar – benar merdeka?
Benarkah perjuangan cukup sampai di sini?
Tidak! Belum! Cobalah tengok!
Apakah seluruh hasil alam bumi pertiwi ini telah menjadi milik kita sepenuhnya?
Apakah kita bisa menikmati kekayaan alam negeri ini sepenuhnya?

Tentu saja belum, dan apa arti semua ini?
Kita masih dijajah, iya kita masih dijajah
Lalu apa yang harus kita lakukan
Merebutnya! Iya merebutnya , merebut hak milik kita untuk selamanya
Agar kita merdeka sebenar – benarnya

Wahai generasi penerus
Berjuanglah kalian,
Jangan sampai sejarah terulang
Wahai generasi penerus jangan sampai kalian terlena
Karena masa depan bangsa ini ada di tanganmu