Rabu, 24 Juli 2013

1) Pengertian Sejarah Menurut Ibnu Khaldun

Menurut Ibu Khaldun (1332-1406), pengertian Sejarah adalah : "catatan tentang masyarakat ummat manusia atau peradaban dunia, dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu". Pendapat tersebut beliau kemukakan dalam sebuah Kitab/Buku yang berjudul "Kitaab al-'Ibar Wa Biiwan; al-Mubtada' Wa al-Khabar fii Ayyaam al'Arab Wa al'Ajam Wa al-Barbar" atau sering disebut "Kitab Al Ibar" {Sejarah Ilmu}. Kitab ini diterbtkan di Kairo pada tahun 1284. Kitab ini terdiri dari 7 jilid yang didahului oleh Jilid I yang terkenal yang berjudul "Muqqadimah" Ibnu Khaldun yang lahir di Tunisia pada 1 Ramadhan 732/ 27 Mei 1332 kemudian dikenal oleh masyarakat Dunia Internasional sebagai "Pakar Sejarah dan juga Bapak Ilmu Sosiologi" (Muhammad Taupan; "Sejarah Bilingual untuk SMA/MA Kelas X, Penerbit: Yrama Widya, Bandung, 2007, Hal. 4)
Teleskop Sejarah : "Pada 1284, saat Kitab al-Ibar (Sejarah Ilmu) yang ditulis Ibnu Khaldun diterbitkan di Kairo- Mesir (Negeri Ilmu), pada tahun 1284 M/1206 Saka itu pulalah Tentara Kerajaan Singasari dikirim untuk menjajah dan menaklukan Bali sebagai implementasi gagasan penyatuan "Nusantara" yang pertama. Sumpah Palapa Patih Gajah Mada dari Kerjaan Majapahit yang juga ingin mengimplementasikan "gagasan Penyatuan Nusantara" yang kedua, baru dilakukan setelah/pasca tahun 1334 M/ 1256 Saka. (Baca :Prof. DR. Slamet Muljana: "Menuju Puncak Kemegahan: Sejarah Kerajaan Majapahit", diterbitkan oleh PT. LKiS Pelangi Aksara, hal. 248-249)

Tidak ada komentar: